MATARAM – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mataram dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram menggelar razia mendadak di Terminal Mandalika, Mataram, pada Kamis (27/3/2025). Razia ini menyasar para awak bus, termasuk sopir, kondektur, dan kernet, sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan keselamatan transportasi selama periode mudik Lebaran Idul Fitri.

Hasil dari pemeriksaan urine yang dilakukan, dua orang kondektur bus dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Temuan ini sontak menimbulkan kekhawatiran terkait potensi bahaya yang ditimbulkan terhadap keselamatan penumpang. Kepala BNNK Mataram, Kombes Pol Yuanita Amelia Sari, menegaskan bahwa kondektur yang terindikasi narkoba tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.

"Keberadaan kondektur yang positif narkoba sangat mengkhawatirkan karena menyangkut keselamatan jiwa penumpang. Oleh karena itu, mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan," tegas Yuanita.

Razia urine di Terminal Mandalika akan terus dilakukan hingga sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Mereka yang terbukti positif narkoba akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Satnarkoba Polresta Mataram. Kedua kondektur yang terjaring razia telah diamankan dan menjalani interogasi oleh pihak kepolisian.

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kedua kondektur tersebut terindikasi sebagai pengguna narkoba, bukan pengedar. Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap asal-usul narkoba yang mereka konsumsi.

"Mereka itu hanya pemakai, bukan pengedar, tapi kita tetap akan menindaklanjuti dan melakukan pengembangan dari mana keduanya mendapatkan narkoba tersebut," kata Bagus.

Setelah menjalani pemeriksaan di kepolisian, kedua kondektur tersebut akan diserahkan kembali ke BNNK untuk proses lebih lanjut. Kemungkinan besar, mereka akan dinonaktifkan dari pekerjaannya karena dinilai membahayakan keselamatan penumpang.

Razia ini mendapat apresiasi dari sejumlah penumpang yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan urine. Mereka berharap perjalanan mudik mereka berjalan lancar tanpa hambatan.

"Saya berharap perjalanan lancar tanpa hambatan," ujar Muhammad Ikhsan, seorang pemudik yang hendak menuju Kabupaten Bima.

Berikut poin-poin penting dari razia narkoba di Terminal Mandalika:

• Waktu Pelaksanaan: Kamis, 27 Maret 2025
• Lokasi: Terminal Mandalika, Mataram
• Sasaran: Awak bus (sopir, kondektur, kernet)
• Hasil: Dua kondektur positif narkoba
• Tindakan:
  • Kondektur tidak diizinkan melanjutkan perjalanan
  • Pemeriksaan lanjutan oleh Satnarkoba Polresta Mataram
  • Pengembangan kasus untuk mengungkap asal narkoba
  • Kemungkinan penonaktifan dari pekerjaan
• Tujuan: Menciptakan keamanan dan keselamatan transportasi selama mudik Lebaran Idul Fitri