Sengketa Lahan Picu Bentrokan Ormas di Kelapa Gading: Polisi Amankan Situasi
Bentrokan Ormas Warnai Sengketa Lahan di Kelapa Gading, Polisi Turun Tangan
Jakarta, DKI Jakarta - Ketegangan memuncak di Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketika dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrokan fisik pada hari Kamis. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh sengketa lahan yang melibatkan sebuah rumah makan bernama Cinto Minang yang juga difungsikan sebagai gudang tisu. Pihak kepolisian dari Polsek Kelapa Gading segera turun tangan untuk meredam situasi dan mengamankan lokasi.
Menurut keterangan Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, kericuhan bermula ketika sebuah ormas kedaerahan ditugaskan oleh seseorang berinisial E untuk mengamankan lahan tersebut. Pengacara E, yang dikenal dengan inisial TS, berencana memasang plang kepemilikan di dalam gudang tisu sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, upaya tersebut terhalang oleh kedatangan sekitar 10 anggota ormas lain yang kemudian melakukan penyerangan terhadap TS.
"Tiba-tiba datang massa dari ormas lain kurang lebih 10 orang datang dan menghalangi dan mengeroyok saudara T," ujar Kompol Seto.
Anggota ormas yang ditugaskan menjaga lahan berusaha memberikan pertolongan kepada TS. Akan tetapi, tindakan tersebut justru memicu serangan balasan dari ormas lawan, mengakibatkan beberapa anggota ormas yang menolong TS mengalami luka-luka. Korban luka diketahui bernama Pepi dan Ahmad Maulana, yang mengalami luka memar.
Setelah insiden pengeroyokan pertama, TS dan anggota ormas yang bersamanya meninggalkan lokasi kejadian. Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, Polsek Kelapa Gading menerima laporan mengenai keributan yang kembali terjadi di tempat yang sama. Saat petugas tiba di lokasi, mereka mendapati sekitar 100 orang dari kelompok ormas yang terlibat bentrokan sebelumnya berada di gudang tisu tersebut.
Karena kekurangan personel, Polsek Kelapa Gading meminta bantuan dari Polres Metro Jakarta Utara. Sekitar pukul 14.40 WIB, ormas yang sebelumnya ditugaskan menjaga lahan datang dari arah Utara Jalan Pegangsaan Dua menuju Stadion Tugu dan melakukan serangan balik terhadap anggota ormas yang sebelumnya menyerang TS.
Kondisi yang semakin tidak kondusif mendorong Kapolsek Kelapa Gading untuk mengambil tindakan tegas. Ia memukul mundur ormas kedaerahan ke arah Royal Gading Square. Polisi juga berhasil mengamankan 19 anggota ormas yang diduga hendak melakukan aksi balas dendam. Sementara itu, sekitar 100 orang dari ormas yang sebelumnya menyerang TS masih bertahan di lokasi kejadian. Polisi menyita sejumlah senjata tajam dari anggota ormas yang bertahan.
Kompol Seto Handoko menegaskan bahwa situasi di Kelapa Gading saat ini sudah terkendali dan aman. Pihak kepolisian terus melakukan penjagaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik bentrokan tersebut dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Rangkuman kejadian:
- Pemicu: Sengketa lahan rumah makan Cinto Minang dan gudang tisu.
- Waktu kejadian: Kamis siang dan sore.
- Lokasi: Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
- Pihak terlibat: Dua organisasi masyarakat (ormas).
- Tindakan kepolisian: Pengamanan lokasi, pemukulan mundur ormas, penangkapan anggota ormas, penyitaan senjata tajam.
- Kondisi terkini: Situasi aman dan kondusif.