Masjid Baiturrahman Semarang Dipadati Jamaah Iktikaf di Penghujung Ramadhan
Masjid Baiturrahman Semarang Ramai dengan Jamaah Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Semarang, Jawa Tengah - Suasana religius semakin terasa di Masjid Besar Baiturrahman, Semarang, seiring memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru kota dan sekitarnya memadati masjid kebanggaan masyarakat Semarang ini untuk melaksanakan iktikaf, sebuah tradisi mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdiam diri di masjid dan memperbanyak ibadah.
Iktikaf, yang secara harfiah berarti menetap atau berdiam diri, menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Banyak umat Muslim meyakini bahwa pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dengan melaksanakan iktikaf, dengan harapan dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Masjid Besar Baiturrahman, dengan arsitekturnya yang megah dan fasilitas yang lengkap, menjadi pilihan utama bagi banyak jamaah untuk melaksanakan iktikaf. Pengurus masjid telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat wudhu yang bersih, kamar mandi yang memadai, area istirahat, serta program-program keagamaan yang menarik. Selain itu, tersedia pula konsumsi untuk berbuka puasa dan sahur bagi para jamaah iktikaf.
Pantauan di lokasi menunjukkan, para jamaah iktikaf menghabiskan waktu mereka dengan berbagai aktivitas ibadah, seperti:
- Shalat Tarawih dan Witir: Shalat malam yang menjadi ciri khas Ramadhan ini dilaksanakan secara berjamaah dengan khusyuk.
- Membaca Al-Qur'an: Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar di setiap sudut masjid, menambah suasana khidmat.
- Berzikir dan Berdoa: Jamaah memanjatkan doa dan zikir kepada Allah SWT, memohon ampunan dan keberkahan.
- Mengikuti Kajian Agama: Masjid Baiturrahman juga menyelenggarakan berbagai kajian agama yang diisi oleh ustadz dan ulama terkemuka.
- Shalat Malam (Qiyamul Lail): Di sepertiga malam terakhir, jamaah melaksanakan shalat malam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah seorang jamaah iktikaf, Bapak Ahmad, mengungkapkan bahwa dirinya sengaja datang dari luar kota untuk melaksanakan iktikaf di Masjid Besar Baiturrahman. Ia berharap dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar dan meningkatkan kualitas ibadahnya di bulan Ramadhan ini. "Saya merasa tenang dan khusyuk beribadah di sini. Suasananya sangat mendukung untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Pengurus Masjid Besar Baiturrahman mengimbau kepada seluruh jamaah iktikaf untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban masjid, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana ibadah yang nyaman dan aman bagi seluruh jamaah.