Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan: Lebih dari Seribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Jelang Lebaran

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mencatat pergerakan signifikan pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pada H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), sebanyak 1.178 penumpang diberangkatkan menggunakan 71 armada bus.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, menyampaikan bahwa angka keberangkatan ini terhimpun dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Meskipun menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya pada jam yang sama (1.392 penumpang), pihak terminal optimis akan terjadi peningkatan jumlah pemudik di sore hingga malam hari.

"Jumlah penumpang hari ini memang sedikit di bawah kemarin pada jam yang sama. Namun, kami perkirakan akan ada peningkatan signifikan pada sore dan malam hari, seiring dengan semakin dekatnya waktu libur," ujar Yulza.

Tren dan Prediksi Arus Mudik

Sejak dimulainya masa angkutan Lebaran pada 21 Maret 2025, Terminal Kampung Rambutan telah memberangkatkan total 7.864 pemudik. Data sementara menunjukkan bahwa mayoritas pemudik masih didominasi oleh penumpang dengan tujuan kota-kota di Pulau Sumatera.

Pihak terminal memprediksi lonjakan pemudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan terjadi semakin mendekati hari Lebaran. Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan jatuh pada H-4 dan H-3 Lebaran, yaitu Kamis (27/3/2025) dan Jumat (28/3/2025).

"Kami sudah mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada H-4 dan H-3. Penambahan armada bus telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut," tambah Yulza.

Koordinasi dan Keamanan Mudik

Guna menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik, Terminal Kampung Rambutan telah menjalin koordinasi intensif dengan aparat kepolisian dan TNI. Penjagaan di area terminal diperketat dengan didirikannya pos pengamanan yang beroperasi selama 24 jam.

Selain itu, pengelola terminal bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membuka pos pengaduan pungutan liar (pungli). Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

"Kami berkomitmen untuk memberantas praktik pungli di terminal. Kami mengimbau para pemudik untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi praktik tersebut kepada petugas di pos pengaduan," tegas Yulza.

Imbauan bagi Pemudik

Pihak Terminal Kampung Rambutan mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan. Pemudik juga diminta untuk mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keamanan perjalanan.

Berikut adalah beberapa tips mudik aman yang disampaikan oleh pihak terminal:

  • Pastikan tiket bus sudah dibeli jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
  • Datanglah ke terminal lebih awal untuk menghindari keterlambatan.
  • Jaga barang bawaan dengan baik dan jangan tinggalkan barang berharga tanpa pengawasan.
  • Laporkan kepada petugas jika melihat atau mengalami praktik pungli.
  • Istirahat yang cukup selama perjalanan dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah.

Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan seluruh pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.