Kodam IX/Udayana Kerahkan Kekuatan Siaga untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Bali
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kodam IX/Udayana Tingkatkan Kesiapsiagaan
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana mengambil langkah proaktif dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah Bali. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, mengumumkan bahwa sepertiga dari total kekuatan personel Kodam telah disiagakan untuk merespon potensi gangguan keamanan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Kami menyiagakan sepertiga kekuatan kami untuk on call," ujar Mayjen TNI Muhammad Zamroni saat acara buka bersama dengan awak media di Tuban, Badung, Bali, Selasa (25/3/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung kelancaran perayaan Idul Fitri dan memberikan rasa aman kepada para pemudik.
Tidak seluruh personel yang disiagakan akan terjun langsung ke lapangan. Sejumlah personel, termasuk Bintara Pembina Desa (Babinsa), akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu mengawasi dan mengatur arus lalu lintas di titik-titik strategis. Penempatan personel ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan, memastikan kehadiran aparat keamanan yang proporsional dan efektif.
Imbauan Keselamatan dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Selain fokus pada pengamanan arus mudik, Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat terkait keselamatan di jalan raya. Ia mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca buruk. Mengingat adanya insiden pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang telah menyebabkan korban jiwa, Zamroni menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Cuaca ekstrem juga perlu kita antisipasi. Pemerintah daerah sudah mulai memangkas pohon yang dinilai rawan tumbang. Kami mengimbau masyarakat hati-hati," tegasnya. Imbauan ini mencerminkan kepedulian Kodam IX/Udayana terhadap keselamatan masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam menghadapi potensi ancaman bencana alam.
Sinergi TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Agung 2025
Dalam rangka Operasi Ketupat Agung 2025, Polda Bali mengerahkan 164.298 personel gabungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Lebaran. Personel ini akan ditempatkan di 2.835 pos yang tersebar di seluruh Bali, meliputi:
- Pos Pengamanan: 1.738 pos
- Pos Pelayanan: 788 pos
- Pos Terpadu: 309 pos
Pos-pos tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang rentan terhadap kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Melalui sinergi antara TNI dan Polri, diharapkan pelayanan prima dan pengamanan optimal dapat diberikan kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri 2025, menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua.
Kesiapsiagaan Kodam IX/Udayana merupakan bagian integral dari upaya bersama untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Bali. Dengan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.