Libur Lebaran Sekolah Dipercepat, Kebijakan WFA ASN Juga Diajukan
Libur Lebaran Sekolah Dipercepat, Kebijakan WFA ASN Juga Diajukan
Pemerintah memutuskan untuk memajukan libur sekolah Lebaran 2025 dan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Keputusan ini diumumkan menyusul deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Rabu (5/3/2025). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal libur sekolah dan kebijakan WFA saling berkaitan.
"Kaitannya dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) mengenai work from anywhere yang akan dimajukan," ungkap Pratikno saat menjawab pertanyaan wartawan terkait perubahan jadwal libur sekolah. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa detail perubahan jadwal libur sekolah akan diatur dalam surat edaran resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini memastikan konsistensi kebijakan di seluruh tingkatan pemerintahan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, telah mengumumkan perubahan jadwal libur Idul Fitri bagi sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan. Awalnya, libur sekolah dijadwalkan dimulai pada 26 Maret 2025. Namun, jadwal tersebut dimajukan menjadi 21 Maret 2025, dengan libur berlangsung hingga 28 Maret 2025 dan dilanjutkan kembali pada 2-8 April 2025. Proses belajar mengajar akan kembali dimulai pada 9 April 2025.
"21-28 Maret dan 2-8 April itu libur Idul Fitri sekolah atau madrasah atau satuan pendidikan keagamaan," tegas Mu’ti dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Senin (3/3/2025). Ia juga menambahkan bahwa surat edaran resmi dari Kemendikdasmen akan segera diterbitkan untuk memberikan informasi yang lengkap dan detail terkait perubahan jadwal libur sekolah Lebaran ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan informasi yang diterima oleh seluruh pihak terkait akurat dan terkoordinasi dengan baik.
Dengan adanya penyesuaian jadwal libur Lebaran dan kebijakan WFA, pemerintah berharap agar dapat memberikan kelonggaran bagi ASN dan keluarga dalam merayakan Idul Fitri serta mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan WFA yang disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi terkini. Koordinasi antar kementerian terkait menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan ini, memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan di lapangan.
Meskipun terdapat perubahan jadwal, pemerintah menekankan pentingnya kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi perubahan ini. Kemendikdasmen akan terus memberikan informasi dan panduan yang dibutuhkan agar proses transisi berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu pelaksanaan pendidikan secara keseluruhan. Kerjasama dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, sekolah, dan orang tua siswa menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan kebijakan ini.
Secara keseluruhan, keputusan ini menandakan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah dan kegiatan selama masa libur Lebaran, sekaligus memastikan efektivitas kinerja ASN melalui penyesuaian kebijakan WFA. Kejelasan informasi dan koordinasi antar lembaga menjadi kunci penting dalam keberhasilan implementasi kebijakan ini.