Kapolri Jalin Silaturahmi dengan Buruh, Ungkap Potensi Ribuan Lapangan Kerja Baru
Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mempererat silaturahmi dengan elemen buruh melalui acara buka puasa bersama yang berlangsung di Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat hubungan antara Polri dan pekerja, tetapi juga menjadi momentum penyampaian kabar baik mengenai potensi terciptanya ribuan lapangan kerja baru di berbagai daerah.
Acara buka puasa tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban. Kehadiran para pemimpin serikat pekerja ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, dan organisasi buruh dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Sejumlah pejabat tinggi Polri juga turut hadir, di antaranya Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Syahardiantono, Koordinator Wilayah Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) Irjen Cahyono Wibowo, dan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif dan melindungi hak-hak pekerja.
Dalam sambutannya setelah acara buka puasa, Kapolri menekankan pentingnya silaturahmi untuk mempererat hubungan antara Polri dan elemen buruh. Ia juga menyampaikan kabar gembira mengenai potensi terciptanya lapangan kerja baru di beberapa daerah, dengan perkiraan jumlah lowongan mencapai 25 ribu hingga 50 ribu di setiap wilayah.
"Tentunya tadi saya sampaikan beberapa hal mungkin bisa menjadi kabar gembira bagi rekan-rekan buruh terkait dengan beberapa kunjungan dan pertemuan baik pada saat saya di Brebes, kemudian juga pada saat saya beraudiensi dengan Duta Besar China dan pengurus provinsi Jawa Tengah yang berencana akan menambah dan membuka ruang lapangan pekerjaan yang cukup besar di Brebes kurang lebih 25 ribu sampai 50 ribu. Di Batang sendiri 50 ribu, kemudian Duta Desar China beliau menyampaikan akan membangun beberapa industri dan membutuhkan tenaga kerja 10 ribu," ungkap Kapolri.
Potensi lapangan kerja ini berasal dari berbagai sumber, termasuk investasi baru di Brebes dan Batang, Jawa Tengah, serta rencana pembangunan industri oleh investor asal Tiongkok. Selain itu, program hilirisasi yang akan segera diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Indonesia.
Kapolri berharap, dengan terciptanya lapangan kerja baru, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga iklim investasi agar tetap kondusif, sehingga Indonesia dapat berdaya saing tinggi di kancah global.
"Dan harapannya itu semua terwujud sehingga apa yang menjadi cita-cita kita semua mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang maju, Indonesia yang menjadi negara nomor 4 di dunia ke depan semoga betul-betul bisa kita wujudkan dan itu semua hanya bisa kita wujudkan kalau kita bersatu, bekerja sama untuk membangkitkan semangat tersebut," pungkas Kapolri, menyerukan persatuan dan kerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan maju.