Kabel Semrawut di Pela Mampang Resahkan Warga: Tanggung Jawab Pemilik Dipertanyakan
Kabel Menjuntai Ancam Keselamatan Pengguna Jalan di Pela Mampang
Kondisi kabel utilitas yang menjuntai rendah di Jalan Bangka VIID, Pela Mampang, Jakarta Selatan, telah menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan bagi warga sekitar. Kabel-kabel yang semrawut ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor.
Salah seorang warga sekaligus pedagang di lokasi tersebut, Nunu (62), mengungkapkan kekesalannya atas kondisi ini. Ia mengaku hampir setiap hari melihat kabel-kabel tersebut dalam keadaan berantakan. Bahkan, ia seringkali berinisiatif untuk merapikan kabel yang menjuntai agar tidak mengganggu lalu lintas. "Saya juga bener capek loh, ngurusin ini sering banget," ujarnya.
Harapan Warga: Tanggung Jawab Pemilik Kabel
Warga berharap agar pemilik kabel segera bertanggung jawab untuk merapikan dan menertibkan kabel-kabel tersebut. Mereka merasa bahwa kondisi ini sudah berlangsung terlalu lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak terkait. Nunu bahkan meminta agar masalah ini diviralkan agar perusahaan pemilik kabel merasa bertanggung jawab.
"Kenyataannya begini. Kabel siapa, minta tanggung jawabnya, gitu aja. Viralin aja (soal kabel menjuntai), ntar juga yang merasa punya kabel kan, perusahaannya kan," kata Nunu dengan nada kesal.
Kondisi Kabel yang Memprihatinkan
Berdasarkan pantauan di lapangan, kabel-kabel utilitas tersebut menjuntai hingga sekitar dua meter dari permukaan tanah. Jarak antara dua tiang penyangga kabel yang berdekatan sekitar 10 meter dan posisinya saling menyilang, menyebabkan kabel-kabel tersebut melintang di atas jalan. Berbagai jenis kabel dengan ketebalan yang berbeda-beda terlihat terikat menjadi satu di bagian tengahnya, menciptakan titik juntaian yang rendah.
Dampak dan Potensi Bahaya
Meski saat ini kabel-kabel tersebut belum menyentuh kendaraan yang melintas, jarak antara kabel yang paling rendah dengan bagian atas mobil hanya sekitar 30 sentimeter. Kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama jika ada kendaraan yang membawa muatan tinggi atau jika kabel tersebut semakin turun akibat faktor cuaca atau kerusakan.
Warga Pela Mampang berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti permasalahan ini dan meminta pertanggungjawaban dari pemilik kabel. Mereka merasa keresahan ini sudah berlangsung cukup lama dan membutuhkan solusi yang konkret demi keselamatan dan kenyamanan bersama. "Aduh, pokoknya enggak usah diceritain terganggunya gimana. Beneran ganggu, enggak bohong. Ya, bikin aja laporan merasa terganggu wilayah ini, gitu," pungkas Nunu.
Tindakan yang Diharapkan:
- Identifikasi dan penertiban pemilik kabel yang bertanggung jawab
- Perapian dan penataan ulang kabel utilitas yang semrawut
- Peningkatan keamanan dan keselamatan pengguna jalan
- Tindak lanjut dari pihak berwenang terhadap keluhan warga
Kondisi kabel yang semrawut ini menjadi perhatian serius bagi warga Pela Mampang. Mereka berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk di kemudian hari.