Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meningkatkan kesiapsiagaan pasokan listrik di berbagai lokasi strategis di ibu kota. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran ibadah, aktivitas pemerintahan, dan kenyamanan masyarakat selama periode penting tersebut.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan lima kategori lokasi prioritas yang akan mendapatkan pengamanan pasokan listrik secara khusus. Prioritas ini mencerminkan komitmen PLN untuk mendukung kelancaran berbagai aktivitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Berikut adalah daftar lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan pasokan listrik PLN UID Jakarta Raya:

• Masjid: Sebanyak 519 masjid yang menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri menjadi prioritas utama.
• Pusat Pemerintahan: Sebanyak 59 lokasi pusat pemerintahan, termasuk kantor-kantor pemerintahan strategis yang tetap beroperasi selama libur Lebaran, akan dipastikan mendapatkan pasokan listrik yang stabil.
• Pusat Keramaian: Area publik yang menjadi tujuan wisata dan rekreasi selama libur Lebaran, seperti Monumen Nasional (Monas), Bundaran Hotel Indonesia (HI), Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua, juga menjadi prioritas.
• Zona Transportasi: Enam titik zona transportasi utama, meliputi Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Halim, serta terminal dan pelabuhan utama, akan dipastikan memiliki pasokan listrik yang handal.
• Fasilitas Publik dan Komersial: PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan di pusat-pusat perbelanjaan, hotel, dan kawasan pemukiman guna mengantisipasi peningkatan konsumsi listrik selama periode libur Lebaran.

Lasiran menambahkan bahwa PLN UID Jaya memiliki kemampuan pasokan listrik yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dengan kemampuan pasokan mencapai 9.288 megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 5.632 MW, PLN memiliki surplus daya sebesar 3.656 MW atau hampir 40 persen. Hal ini memberikan jaminan bahwa pasokan listrik akan tetap aman dan stabil selama periode Lebaran.

Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Untuk mendukung mobilitas mereka, PLN telah menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 211 lokasi dengan total 364 charger. Petugas pendamping juga disiagakan untuk memberikan bantuan jika terjadi kendala dalam proses pengisian daya kendaraan listrik.

SPKLU strategis ditempatkan di titik-titik istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol, seperti Rest Area KM 6B Jakarta - Cikampek, Rest Area KM 7 Bintaro, dan Rest Area KM 10A Jagorawi. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik yang ingin mengisi daya kendaraan listrik mereka selama perjalanan.

PLN mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan memastikan keamanan instalasi listrik di rumah, terutama bagi mereka yang akan bepergian selama libur Lebaran. Jika terjadi gangguan listrik, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui Contact Center 123.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, PLN UID Jakarta Raya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pasokan listrik yang aman dan handal selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.