Pengumuman THR Swasta dan ASN: Kemenaker Prioritaskan Isu Mendesak, Presiden Prabowo Diperkirakan Umumkan Keduanya

Pengumuman THR Swasta dan ASN: Kemenaker Prioritaskan Isu Mendesak, Presiden Prabowo Diperkirakan Umumkan Keduanya

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan bahwa pengumuman terkait tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan swasta masih menunggu waktu yang tepat. Meskipun terdapat kemungkinan pengumuman tersebut disampaikan bersamaan dengan pengumuman THR Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Presiden Prabowo Subianto, Kemenaker saat ini tengah memprioritaskan penanganan isu-isu mendesak lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam keterangannya di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Sunardi menjelaskan bahwa rapat internal Kemenaker pada Rabu pagi difokuskan pada permasalahan yang lebih urgen, seperti penanganan dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sritex dan pemulihan kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) di Bekasi yang terdampak banjir. Selain itu, persiapan posko pengaduan THR Lebaran 2025 dan posko khusus untuk eks karyawan PT Sritex juga menjadi prioritas utama. "Pembahasan isu-isu mendesak ini menyebabkan penyelesaian surat edaran (SE) THR karyawan swasta belum dapat diselesaikan," ujar Sunardi. Ia memastikan bahwa SE THR karyawan swasta akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Sunardi menambahkan, "Kita membahas hal-hal yang urgent. Contohnya, BLK di Bekasi yang terendam banjir, banyak peralatan mesin yang terdampak. Jadi tadi kita lebih fokus membahas kondisi itu, sehingga materi untuk konferensi pers soal THR belum bisa lengkap." Meskipun demikian, Sunardi memastikan bahwa pengumuman resmi terkait SE THR karyawan swasta akan segera dikeluarkan. "Nanti terkait surat edaran, mungkin the next-nya akan disampaikan. Pokoknya surat edaran the next-nya ya, secepatnya," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah memastikan bahwa pengumuman pencairan THR bagi ASN akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, Kementerian Keuangan tengah menyelesaikan persiapan pembayaran THR ASN 2025. "Ya nanti (pencairan THR) akan diumumkan Bapak Presiden (Prabowo). (Ini) Kita siapkan. Insyaallah segera selesai," ungkap Sri Mulyani dalam siaran YouTube Kompas TV, Rabu. Meskipun demikian, Menkeu masih belum memberikan kepastian terkait apakah THR ASN akan dibayarkan penuh atau terdapat pemotongan. "Nanti saja ya (soal dibayarkan secara 100 persen atau tidak)," katanya.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk THR ASN 2025, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,7 triliun. Pencairan THR ASN dijadwalkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Dengan demikian, sesuai aturan yang mengharuskan pencairan THR ASN sekitar 10 hari kerja sebelum Lebaran, pencairan diperkirakan berlangsung sekitar 20 Maret 2025. THR ASN mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, serta tunjangan kinerja. Pembayaran THR ini bertujuan untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri dan sekaligus untuk mendorong daya beli masyarakat.

Rincian THR ASN:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan keluarga
  • Tunjangan pangan
  • Tunjangan jabatan/tunjangan umum
  • Tunjangan kinerja