Antisipasi Lonjakan Penumpang, Terminal Mandalika Siapkan Diri Hadapi Arus Mudik Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Terminal Tipe A Mandalika di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menunjukkan peningkatan aktivitas penumpang. Data menunjukkan bahwa sejak tanggal 21 hingga 24 Maret 2025, sebanyak 3.436 penumpang telah diberangkatkan dari terminal ini, dengan tujuan utama Kota dan Kabupaten Bima.
Kesiapan terminal dalam menghadapi lonjakan pemudik menjadi perhatian utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB. Pada hari Senin, 24 Maret 2025, DPRD NTB melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengevaluasi fasilitas dan armada yang tersedia. Inspeksi ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, dan Wakil Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya.
"Kami melihat adanya peningkatan kepadatan penumpang. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap alur penumpang dan sistem pembelian tiket," ungkap Hamdan Kasim. Ia juga menambahkan perlunya perhatian terhadap keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Lalu Wirajaya menambahkan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode mudik Lebaran. Ia menegaskan bahwa armada bus yang disiapkan harus dalam kondisi prima untuk melayani para pemudik dari Mataram.
Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam sidak tersebut adalah:
- Antisipasi Lonjakan Penumpang: Pengelola terminal diminta untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik.
- Peningkatan Keamanan dan Kebersihan: Keamanan terminal dan kebersihan toilet menjadi perhatian utama yang harus ditingkatkan.
- Sistem Pembelian Tiket Online: DPRD NTB mendorong pengelola terminal untuk segera menerapkan sistem pembelian tiket secara online guna memudahkan penumpang.
Saat ini, sebagian besar penumpang masih membeli tiket secara offline melalui loket di terminal. Hal ini menjadi perhatian karena berpotensi menimbulkan antrean dan kerumunan.
Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mandalika, Marthen D Tanone, memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan harga tiket selama periode mudik Lebaran 2025. Ia mengakui bahwa penerapan sistem pembelian tiket online masih terkendala masalah teknis.
"Sistem online sebenarnya sudah ada, tetapi masih perlu perbaikan," jelas Marthen.
Marthen memprediksi bahwa jumlah pemudik dari Mataram pada tahun ini akan meningkat sekitar 10,6 persen atau sekitar 27 ribu penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Terminal Mandalika telah menyiapkan 43 bus. Jika armada yang tersedia tidak mencukupi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Damri untuk menambah armada.
Terminal Mandalika terus berbenah dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik selama periode Lebaran 2025.