Febriany Eddy Ditunjuk Sebagai Managing Director Danantara, Tinggalkan Jabatan CEO Vale Indonesia

Pergeseran Kepemimpinan: Febriany Eddy Pimpin Danantara, Akhiri Masa Jabatan di Vale

Jakarta, Indonesia - Dunia bisnis Indonesia dikejutkan dengan pengumuman penunjukan Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), sebagai Managing Director Non-Financial Holding Operasional di Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kabar ini dikonfirmasi oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, yang menyatakan bahwa Febriany akan mengundurkan diri dari posisinya di Vale Indonesia setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut.

"Setelah RUPS Vale, Ibu Febriany akan secara resmi mengundurkan diri," ungkap Dony Oskaria di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Pengumuman penunjukan Febriany Eddy ini secara langsung disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani. Rosan mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Febriany, menggambarkannya sebagai pemimpin yang tangguh dan memiliki visi yang tajam. Menurut Rosan, Febriany adalah pilihan yang tepat untuk mengemban tanggung jawab sebagai Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara.

"Beliau adalah salah satu CEO wanita terhebat yang pernah saya temui, sangat cerdas, dan akan menduduki posisi Managing Director Non-Financial di tingkat operasional," puji Rosan.

Rosan Roeslani juga meyakini bahwa dengan pengalaman dan kepemimpinan yang dimiliki, Febriany Eddy akan memberikan kontribusi yang signifikan dan positif bagi perkembangan Holding Operasional Danantara di masa depan. Kehadirannya diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan investasi dan operasional Danantara.

Dampak dan Implikasi

Penunjukan Febriany Eddy sebagai Managing Director Danantara menandai babak baru dalam karirnya dan juga bagi kedua perusahaan. Vale Indonesia akan kehilangan sosok pemimpin yang berpengalaman, sementara Danantara mendapatkan amunisi baru dalam mencapai tujuan investasinya. Peralihan ini juga mencerminkan dinamika yang terjadi dalam lanskap bisnis Indonesia, di mana talenta-talenta terbaik terus berpindah untuk memberikan kontribusi di berbagai sektor.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Pengunduran Diri dari Vale: Febriany Eddy akan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO Vale Indonesia setelah RUPS.
  • Penunjukan di Danantara: Ia akan menjabat sebagai Managing Director Non-Financial Holding Operasional di Danantara.
  • Alasan Penunjukan: Rosan Roeslani memuji kepemimpinan dan ketajaman visi Febriany Eddy.
  • Harapan Kontribusi Positif: Danantara meyakini Febriany akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Holding Operasional.
  • RUPS Vale: Momentum pengunduran diri akan terjadi setelah RUPS Vale dilaksanakan.

Dengan penunjukan ini, diharapkan Danantara dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pengelola investasi yang handal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.