Apresiasi untuk Polri: Penangkapan Cepat Begal WN Prancis Selaras dengan Asta Cita dan Presisi

Gerak Cepat Polres Tanjung Priok Tangkap Begal WN Prancis Banjir Pujian

Aksi cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam membekuk pelaku pembegalan terhadap warga negara Prancis, Marion Parent (41) dan putrinya, di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, menuai apresiasi dari berbagai pihak. Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul, turut menyampaikan pujian atas kinerja sigap aparat kepolisian.

Rahul menyatakan bahwa respons cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menindaklanjuti laporan korban sejalan dengan Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto di sektor pariwisata dan program Presisi yang digagas Kapolri.

"Kami mengapresiasi tindakan kepolisian. Ini membuktikan bahwa kepolisian kita mampu menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum sesuai dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Tagline Kapolri yaitu Presisi, dan Polri untuk Masyarakat," ujar Rahul kepada wartawan.

Menurut Rahul, penegakan hukum yang tegas dan responsif terhadap tindak kejahatan akan memberikan dampak positif bagi citra keamanan pariwisata Indonesia di mata dunia. Keamanan dan kenyamanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjadi faktor krusial dalam menarik minat kunjungan.

"Ini akan berdampak besar terhadap citra Indonesia di forum internasional dan nasional. Kepolisian harus memberikan kepastian hukum, kenyamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga baik lokal maupun asing," tegasnya.

Apresiasi Internasional dari Kedutaan Besar Prancis

Sebelumnya, apresiasi serupa juga datang dari Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dari Pemerintah Prancis atas penanganan cepat dan profesional kasus pembegalan yang menimpa warganya.

"Saya, Commandant De Police Chassot, Atase Prancis, menyampaikan terima kasih atas kerja luar biasa dari kepolisian Indonesia, khususnya Polres Tanjung Priok, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani kasus ini," ungkap Chassot dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Chassot menekankan bahwa keamanan warga negara Prancis adalah prioritas utama bagi pemerintahnya. Ia sangat mengapresiasi respons cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menindaklanjuti laporan korban dan berhasil menangkap para pelaku.

"Sebagai seorang perwira polisi dan mantan jaksa, saya memahami betul besarnya kerja dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus ini. Anda patut bangga dengan kinerja tim Anda," pungkas Chassot, menyampaikan kekagumannya kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing dan Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha.

Rincian Kasus:

Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengamankan delapan orang yang terlibat dalam kasus pembegalan tersebut. Para pelaku memiliki peran masing-masing, mulai dari pelaku utama yang melakukan pembegalan dan menodongkan senjata tajam kepada korban, hingga para penadah barang curian.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjaga citra positif Indonesia di mata internasional. Respons cepat dan profesionalisme aparat kepolisian patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi penanganan kasus-kasus serupa di masa mendatang.

Fokus Utama dari Berita:

  • Apresiasi dari berbagai pihak, termasuk legislator dan Kedutaan Besar Prancis, atas kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
  • Keberhasilan penangkapan pelaku begal WN Prancis di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
  • Kaitan antara respons cepat kepolisian dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan program Presisi Kapolri.
  • Dampak positif penegakan hukum yang tegas terhadap citra pariwisata Indonesia.
  • Komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.

List Pelaku:

  • Pelaku utama pembegalan
  • Pelaku penodongan senjata tajam
  • Penadah barang curian