Arus Mudik Lebaran 2025: Terminal Cicaheum Alami Peningkatan Penumpang Signifikan Seminggu Jelang Idul Fitri
Terminal Cicaheum Bandung Siaga Hadapi Lonjakan Pemudik Jelang Lebaran
Bandung, Jawa Barat - Suasana Terminal Cicaheum di Kota Bandung menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan pada Senin (24/3/2025), seiring dimulainya arus mudik Lebaran 2025. Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, terminal ini mulai dipadati oleh para pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman masing-masing. Peningkatan volume penumpang ini menandai dimulainya pergerakan besar-besaran masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Kepala Terminal Cicaheum, Asep Supriyadi, mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tersebut dibandingkan hari-hari biasa. "Kemarin (Minggu, 23/3/2025) kami mencatat 476 penumpang berangkat dari Cicaheum. Ada peningkatan dibandingkan hari biasa. Data untuk hari ini (Senin, 24/3/2025) masih dalam proses penghitungan," ujarnya.
Mayoritas pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum memiliki tujuan ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, terdapat pula sejumlah penumpang yang menuju ke berbagai daerah lain di Jawa Barat.
"Karena di sini didominasi Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), puncak kedatangan penumpang biasanya terjadi pada sore hingga malam hari. Tujuan favorit dari sini adalah kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), banyak yang menuju Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu," jelas Asep.
Pemeriksaan Intensif Kendaraan Demi Keamanan Pemudik
Guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, pihak Terminal Cicaheum secara rutin melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramcheck) terhadap seluruh bus sebelum keberangkatan. Kegiatan ramcheck ini telah dimulai sejak 23 Maret dan akan berlangsung hingga 8 April 2025.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk melaksanakan ramcheck. Pemeriksaan meliputi administrasi surat-surat kendaraan dan kelaikan teknis kendaraan. Ramcheck ini kami lakukan setiap hari sejak 23 Maret hingga 8 April," kata Asep.
Hingga saat ini, tim gabungan telah memeriksa sebanyak 27 kendaraan. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh kendaraan layak beroperasi, meskipun terdapat satu kendaraan yang memiliki kekurangan dalam administrasi surat-surat. Kekurangan administrasi ini mengharuskan pihak PO segera melengkapi berkas kendaraannya sebelum bus diizinkan melanjutkan perjalanan.
"Tujuan dari ramcheck ini adalah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Kami berupaya memberikan pelayanan yang maksimal," tegas Asep.
Antisipasi Kepadatan, Pemudik Pilih Mudik Lebih Awal
Wulan, salah seorang penumpang bus dengan tujuan Bali, mengaku memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Saya memilih mudik lebih awal karena biasanya H-3 atau H-2 Lebaran jalanan sangat padat. Jadi, saya malas terjebak macet di jalan. Mumpung libur kuliah, saya pulang kampung ke Bali," ujarnya singkat.
Fenomena mudik lebih awal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik, yang seringkali menyebabkan kemacetan parah di berbagai ruas jalan. Dengan memilih waktu keberangkatan yang lebih awal, para pemudik berharap dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.
Terminal Cicaheum terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pengawasan selama periode arus mudik Lebaran 2025. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian, terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.