Arus Mudik di Pantura Cirebon Meningkat, Polisi Tingkatkan Kewaspadaan di Titik Rawan

Arus Mudik di Pantura Cirebon Meningkat, Polisi Tingkatkan Kewaspadaan di Titik Rawan

CIREBON, Jabar – Arus lalu lintas di jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menunjukkan peningkatan signifikan pada Senin (24/03/2025), menandakan dimulainya pergerakan mudik menjelang Hari Raya. Peningkatan volume kendaraan ini terlihat jelas dibandingkan hari-hari sebelumnya, dengan pemudik memilih berbagai waktu perjalanan, baik siang maupun malam.

Titik Rawan Jadi Perhatian Utama

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah titik rawan sepanjang jalur Pantura untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom, menyatakan bahwa peningkatan volume kendaraan pemudik mulai terasa sejak Sabtu malam dan terus meningkat hingga Senin pagi.

"Kami mengimbau para pemudik untuk selalu menjaga kondisi fisik dan kendaraan selama perjalanan," ujar Kompol Anom. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel di berbagai titik strategis, termasuk jalur tol Transjawa, untuk memberikan bantuan dan pengamanan.

Kendala di Beberapa Titik

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa titik yang menjadi perhatian utama. Di antaranya:

  • Pintu Keluar Tol Plumbon: Arus kendaraan dari tol yang bergabung dengan jalur Pantura menyebabkan kepadatan dan perlambatan. Pemudik harus berhati-hati saat melintas di area ini.
  • U-Turn Depan Tol Plumbon: Penutupan sejumlah U-turn memaksa pengendara lokal dan pemudik menggunakan putaran arah besar, yang menyebabkan antrean dan potensi kepadatan.
  • Pasar Tradisional Pasalaran, Weru: Lampu lalu lintas di depan pasar tradisional ini menjadi titik hambatan karena peningkatan volume kendaraan pemudik. Antrean kendaraan terpantau mengular lebih panjang dari biasanya.

Imbauan dan Upaya Polisi

Polresta Cirebon telah mengambil langkah-langkah antisipatif, termasuk:

  • Patroli Rutin: Meningkatkan patroli di titik-titik rawan, terutama pada malam hari, untuk mencegah tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada pemudik.
  • Pos Pengamanan dan Pelayanan: Mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur Pantura, mulai dari perbatasan Cirebon-Indramayu hingga perbatasan Cirebon-Brebes.
  • Koordinasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah, memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, dan mematuhi rambu lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama dalam perjalanan mudik.

Dengan persiapan dan kewaspadaan yang ditingkatkan, diharapkan arus mudik di wilayah Cirebon dapat berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya bersama keluarga di kampung halaman dengan nyaman.