Tragedi di Situbondo: Pekerja Konstruksi Meninggal Akibat Sengatan Listrik Saat Pengecoran

Insiden Maut di Area Konstruksi Situbondo: Pekerja Tewas Tersengat Listrik

Situbondo, Jawa Timur - Kecelakaan kerja kembali merenggut nyawa. Hadi Sapta Purnomo (39), seorang pekerja konstruksi asal Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat melakukan pengecoran di sebuah lokasi proyek pada hari Minggu (23/03/2025). Insiden tragis ini terjadi di area PT Sido Joyo, Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.

Menurut keterangan AKP Iwan Sumantri, Kepala Polsek Mangaran, korban sedang menggunakan mesin dinamo untuk mengecor bangunan ketika insiden terjadi. "Benar, korban meninggal dunia saat sedang melakukan pengecoran," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hadi dan rekan-rekannya tengah menyiapkan adonan cor menggunakan mesin pengaduk di area tambak. Diduga kuat, terjadi korsleting pada mesin tersebut yang mengakibatkan Hadi tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Akibat sengatan tersebut, Hadi kehilangan kesadaran dan terjatuh.

Berikut adalah poin-poin kronologis kejadian:

  • Korban dan rekan kerja sedang mengaduk bahan bangunan dengan mesin cor.
  • Terjadi korsleting pada mesin cor.
  • Korban tersengat listrik dan jatuh pingsan.
  • Kepala korban membentur tembok saat terjatuh.

Akibat benturan tersebut, Hadi sempat sadar namun kembali kehilangan kesadaran. Rekan-rekan kerja segera membawa Hadi ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa nyawa Hadi tidak dapat diselamatkan akibat parahnya sengatan listrik yang dialaminya.

Investigasi dan Penolakan Otopsi

Menindaklanjuti laporan kejadian, pihak kepolisian dari Polres Situbondo segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya korsleting listrik. Polisi juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban dan menawarkan proses otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Hadi.

Namun, keluarga korban menolak tawaran otopsi tersebut. Mereka menganggap kejadian ini sebagai sebuah musibah dan memilih untuk segera memakamkan jenazah Hadi. "Pihak keluarga telah memutuskan untuk segera memakamkan korban," kata AKP Iwan Sumantri.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di lingkungan konstruksi. Penggunaan peralatan yang aman dan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik sangat krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat merenggut nyawa.

Pentingnya Keselamatan Kerja

Insiden tragis ini menggarisbawahi pentingnya penerapan prosedur keselamatan kerja yang ketat, terutama di sektor konstruksi. Langkah-langkah pencegahan, seperti pemeriksaan rutin terhadap peralatan listrik, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar, dan pelatihan keselamatan bagi para pekerja, sangatlah krusial untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, mulai dari pemilik proyek, kontraktor, hingga pekerja, untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.