Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi pusat perhatian ribuan warga yang antusias berburu busana Lebaran. Meskipun harus berjibaku dengan kepadatan pengunjung, semangat untuk mendapatkan pakaian terbaik dengan harga terjangkau tetap membara.

Kisah Para Pemburu Lebaran

Yesi, seorang ibu berusia 48 tahun dari Citeureup, rela menempuh perjalanan pagi buta dengan KRL bersama kedua anaknya. Tujuannya satu, memborong baju Lebaran di Tanah Abang. Namun, sesampainya di lokasi, Yesi terkejut dengan lautan manusia yang memadati setiap sudut pasar.

"Saya dari Citeureup berangkat jam 6, naik kereta tadi. Pengen aja gitu (ke Tanah Abang). Siapa tau banyak pilihan gitu kan dari harga juga tadinya. Ternyata rame banget jalan aja nggak bisa coba, gimana mau milih. Di pasar luar ini udah macet rame, desek-desekan. Mau ke dalam udah kegencet duluan," keluhnya.

Yesi menceritakan bahwa sejak pukul 07.00 WIB, Pasar Tanah Abang sudah disesaki pengunjung. Meskipun lelah berdesakan, ia mengaku tetap senang bisa merasakan suasana Lebaran yang khas saat berbelanja langsung.

"Jam 07.00 WIB udah rame, sekarang aja udah penuh, kita keluar aja udah desek-desekan ya dorong-dorongan tadi," jelasnya.

Alasan Yesi memilih berbelanja langsung di Tanah Abang adalah karena ingin merasakan sensasi berburu baju Lebaran secara langsung. Ia juga ingin melihat dan memilih sendiri model dan kualitas pakaian yang diinginkan.

"Kan online emang banyak tapi kan kita kadang-kadang penasaran gitu kan ya pengen lihat langsung, pengen langsung beli gitu kan. Ternyata sama aja cuma kan kadang seru juga gitu. Kalau di harga juga kadang-kadang murahan online daripada di sini," tuturnya.

Senada dengan Yesi, Dania (26), warga Jakarta Selatan, juga mengajak suaminya untuk berburu baju Lebaran di Tanah Abang. Meskipun sang suami sempat menolak karena panas dan ramai, Dania tetap memaksa agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

"Sama suami ke sini tapi lagi ke ATM. Tadinya nggak mau dia nemenin, panas katanya, tapi kan murah ya kalau beli di sini," kata Dania.

Dania memilih berbelanja offline karena waktu Lebaran yang semakin dekat. Ia khawatir jika memesan secara online, barang yang dibelinya tidak akan sampai tepat waktu.

"Soalnya kan bentar lagi ya lebaran, minggu ini udah full pasti masak, kan kita kerja juga. Jadi udahlah ajak suami beli baju, kalau online takut nggak nyampe," ujarnya.

"Jadi sat-set, beli aja udah yang bagus. Daripada suami ngomel nemenin panas begini. Namanya Ramadan ya, ya itulah nikmatnya sambil puasa juga kan," imbuhnya.

Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Pihak pengelola Pasar Tanah Abang telah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan meningkatkan keamanan dan kebersihan. Mereka juga mengimbau pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menjaga barang bawaan.

Tips Berbelanja Nyaman di Tanah Abang

Bagi Anda yang berencana berbelanja di Pasar Tanah Abang, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

• Datanglah lebih awal untuk menghindari kepadatan pengunjung.
• Gunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan.
• Bawa uang tunai secukupnya.
• Jaga barang bawaan Anda dengan baik.
• Tetap waspada dan berhati-hati terhadap tindak kejahatan.
• Bandingkan harga dari beberapa toko sebelum membeli.
• Jangan ragu untuk menawar harga.

Dengan persiapan yang matang, Anda bisa berbelanja dengan nyaman dan mendapatkan busana Lebaran impian di Pasar Tanah Abang.