Panduan Lengkap Doa Safar: Amalan Sunnah Rasulullah SAW untuk Keselamatan Perjalanan
Panduan Lengkap Doa Safar: Amalan Sunnah Rasulullah SAW untuk Keselamatan Perjalanan
Tradisi mudik saat hari raya menjadi momen penting bagi banyak keluarga. Perjalanan jauh seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini. Dalam Islam, perjalanan atau safar memiliki adab dan anjuran tersendiri, salah satunya adalah membaca doa safar. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan wujud penghambaan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan keberkahan selama di perjalanan.
Mengapa Doa Safar Penting?
Safar adalah aktivitas yang penuh risiko. Kecelakaan, kelelahan, hingga gangguan kesehatan dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan, termasuk saat bepergian. Doa safar menjadi perisai spiritual yang melindungi kita dari berbagai marabahaya.
Selain aspek keselamatan, doa safar juga mengandung makna tawakal. Kita menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam kendali Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya, berharap agar perjalanan kita dilancarkan dan diberkahi.
Pilihan Doa Safar yang Diajarkan Rasulullah SAW
Berikut adalah beberapa pilihan doa safar yang bisa Anda amalkan:
-
Doa Safar Versi 1:
- Latin: Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.
- Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
-
Doa Safar Versi 2:
- Latin: Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
- Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."
-
Doa Safar Versi 3 (QS. Hud: 41):
- Latin: Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi lagafururrahim.
- Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, kapal ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
-
Doa Safar Versi 4:
- Latin: Allâhumma innâ nas'aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal 'amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin 'alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi 'annâ bu'dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a'ûdzubika min wa'tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli
- Artinya: "Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga."
-
Doa Safar Versi 5:
- Latin: Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif 'annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
- Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."
Anda bisa memilih salah satu doa di atas atau membaca semuanya. Yang terpenting adalah menghayati makna doa tersebut dan memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Safar
Doa safar sebaiknya dibaca sebelum memulai perjalanan. Anda bisa membacanya saat hendak keluar rumah, saat berada di dalam kendaraan, atau saat memulai perjalanan dengan pesawat, kereta api, atau kapal laut.
Selain membaca doa sebelum berangkat, Anda juga bisa memperbanyak dzikir dan doa selama perjalanan. Hal ini akan membuat hati Anda lebih tenang dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adab Safar Lainnya
Selain membaca doa, ada beberapa adab safar lainnya yang perlu diperhatikan:
- Niat yang baik: Luruskan niat Anda dalam melakukan perjalanan. Hindari niat yang buruk atau maksiat.
- Berpamitan kepada keluarga: Mohon doa restu dari orang tua, pasangan, dan anak-anak sebelum berangkat.
- Membawa bekal yang cukup: Siapkan makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan selama perjalanan.
- Menjaga kebersihan: Jagalah kebersihan lingkungan selama berada di tempat istirahat atau tempat wisata.
- Menghormati orang lain: Bersikaplah sopan dan ramah kepada orang lain selama perjalanan.
Dengan mengamalkan doa safar dan adab-adab lainnya, semoga perjalanan Anda selalu dilindungi dan diberkahi oleh Allah SWT. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!