DPD Partai Golkar Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan menggelar Grand Final Festival Al Banjari. Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, menjadi momentum bagi kader Golkar Jatim untuk mendapatkan siraman rohani dari KH Abdul Malik Sanusi.

Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji, menekankan bahwa Festival Al Banjari adalah platform penting untuk merangkul dan mendukung kelompok hadrah dan rebana yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa Timur.

"Malam ini, selain memperingati Nuzulul Quran, kita juga menyaksikan puncak dari Festival Al-Banjari yang menampilkan 10 finalis terbaik," ujar Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim pada Sabtu (22/3/2025) malam.

Sarmuji menjelaskan bahwa 10 kelompok Al Banjari yang tampil di grand final merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan secara daring. Para peserta mengirimkan video penampilan mereka ke Golkar Jatim, yang kemudian dinilai oleh tim juri independen.

"Seleksi dilakukan secara online, peserta mengirimkan video secara online, dan juri independen yang menyeleksi. Malam ini 10 besar hadir, Insya Allah ini adalah ikhtiar kami untuk menumbuhkembangkan kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat," jelasnya.

"Golkar Jatim bertekad untuk selalu hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang kebudayaan," tambahnya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar tersebut juga menyoroti banyaknya kelompok shalawat dan Al Banjari di Jawa Timur yang membutuhkan wadah untuk berekspresi dan mengembangkan diri.

"Kita semua ingin seni budaya Al Banjari ini terpelihara dengan baik. Kelompok shalawat di Jawa Timur sangat banyak dan perlu diwadahi, disalurkan supaya mereka semakin berkembang dan kualitasnya semakin baik," terangnya.

"Saya pastikan Golkar Jatim akan terus bersama masyarakat dan mendukung penuh pelestarian dan pengembangan budaya," tegas Sarmuji.

Acara ini turut dihadiri oleh Bendahara Golkar Jatim Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Golkar Jatim Heri Sugihono, dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Pranaya Yudha, menunjukkan dukungan penuh dari seluruh jajaran pengurus Golkar Jatim terhadap inisiatif pelestarian budaya ini.

Festival Al Banjari bukan hanya sekadar ajang kompetisi seni, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan penguatan identitas budaya bagi masyarakat Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, Golkar Jatim berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa, serta mempererat hubungan antara partai dan masyarakat.

Komitmen Golkar Jatim dalam mendukung pelestarian budaya ini sejalan dengan visi partai untuk menjadi kekuatan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan terus menggandeng dan mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti Festival Al Banjari, Golkar Jatim berupaya untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai partai yang peduli terhadap kearifan lokal.