Pemkot Tangerang Jamin Keamanan Pemudik dengan Inspeksi Armada Bus

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman. Sebagai bagian dari upaya tersebut, jajaran Pemkot Tangerang bersama dengan instansi terkait melakukan inspeksi mendalam terhadap armada bus di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, pada Jumat (21/3). Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan seluruh bus yang beroperasi memenuhi standar keselamatan dan laik jalan.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menegaskan komitmen Pemkot dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama menjelang musim mudik Lebaran. "Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa setiap bus yang mengangkut pemudik berada dalam kondisi prima. Keselamatan dan kenyamanan para penumpang adalah prioritas utama kami," ujar Maryono Hasan.

Inspeksi yang dilakukan meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek kendaraan, antara lain:

• Kondisi Ban: Memastikan tidak ada ban yang aus atau rusak.
• Mesin: Mengecek performa mesin dan memastikan tidak ada kebocoran.
• Perlengkapan Kendaraan: Memastikan kelengkapan seperti lampu, klakson, dan wiper berfungsi dengan baik.
• Kesehatan Pengemudi: Melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi fit.

Selain itu, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Jasa Raharja, dan kepolisian juga melakukan pemeriksaan administrasi dan kelengkapan surat-surat kendaraan serta pengemudi.

Hasil Inspeksi: Armada Bus Laik Jalan

Kabar baiknya, dari hasil inspeksi yang dilakukan, seluruh armada bus yang diperiksa dinyatakan laik jalan. "Alhamdulillah, semua bus dalam kondisi baik. Para pemudik tidak perlu khawatir, kami telah memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi aman dan nyaman," kata Maryono Hasan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmed Suhaely, menjelaskan bahwa inspeksi keselamatan atau Ramp Check dilakukan secara berkala terhadap bus antarkota dan antarpulau. "Pemeriksaan ini mencakup kelengkapan administrasi, dokumen kendaraan dan pengemudi, serta kondisi teknis utama seperti mesin, rem, lampu, dan perlengkapan keselamatan seperti P3K dan segitiga pengaman. Jika ada armada yang tidak memenuhi standar, maka keberangkatannya akan ditunda," jelas Achmed Suhaely.

Imbauan untuk Pemudik

Maryono Hasan juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Ia juga mengingatkan agar para pemudik memastikan keamanan rumah sebelum berangkat. "Mudiklah dengan bahagia! Pastikan rumah dalam keadaan aman, periksa listrik, gas, dan kunci pintu. Jangan lupa membawa obat-obatan untuk di perjalanan," pesannya.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena, mengapresiasi dukungan Pemkot Tangerang dan instansi terkait dalam menyukseskan penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum agar mengurangi kemacetan. "Kami berkomitmen untuk menjamin keselamatan para pemudik," tegasnya.

Pada hari inspeksi dilakukan, tercatat 51 kendaraan yang berangkat dari Terminal Poris Plawad dengan tujuan berbagai kota seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Medan, mengangkut total 227 penumpang. Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 26 hingga 28 Maret 2025.

Dengan inspeksi ketat dan persiapan matang, Pemkot Tangerang berharap dapat memberikan pelayanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.