Wanita di Kulon Progo Jadi Korban Serangan Air Keras Tengah Malam: Polisi Buru Pelaku

Serangan Air Keras Gegerkan Kulon Progo, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Kulon Progo, Yogyakarta - Kasus penyiraman air keras yang menimpa seorang wanita berinisial S menggemparkan warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Pengasih – Sentolo, tepatnya di kawasan Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, pada Kamis (20/3/2025) malam, sekitar pukul 22.15 WIB. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Nyi Ageng Serang.

Menurut keterangan Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. "Korban mengalami luka bakar di dahi kanan, pipi kanan, lengan tangan kanan, pundak kiri, dan leher. Saat ini, korban telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Nyi Ageng Serang," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, S baru saja pulang dari menghabiskan waktu di alun-alun Wates dan sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Saat melintas di Jalan Pengasih – Sentolo yang relatif sepi pada malam hari, tiba-tiba ia disalip oleh seorang pengendara motor pria tak dikenal. Pengendara tersebut menggunakan sepeda motor jenis matic.

Tanpa diduga, pelaku yang menyalip korban langsung melemparkan bungkusan plastik berisi cairan diduga air keras ke arah tubuh S. Bungkusan tersebut pecah saat mengenai tubuh korban, menyebabkan cairan berbahaya tersebut mengenai wajah, lengan, pundak, dan lehernya.

Akibatnya, S mengalami luka bakar yang cukup parah. Korban merasakan panas yang luar biasa pada bagian tubuh yang terkena cairan, bahkan pakaian yang dikenakannya pun meleleh. Dalam kondisi panik dan kesakitan, S segera mencari pertolongan dan mendatangi Puskesmas 1 Sentolo. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, petugas medis kemudian merujuknya ke RSUD Nyi Ageng Serang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Polisi Lakukan Olah TKP dan Buru Pelaku

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian segera bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas menemukan jejak bekas cairan yang diduga air keras di sekitar lokasi kejadian.

"Kami masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini," tegas Iptu Sarjoko. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut atau melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar lokasi kejadian pada malam itu untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Imbauan dan Himbauan Keamanan

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama wanita yang beraktivitas di malam hari, untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Hindari melewati jalan-jalan sepi pada malam hari dan usahakan untuk selalu bersama dengan teman atau keluarga. Selain itu, penting juga untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang cara melindungi diri dari tindak kejahatan.

Polisi juga mengajak peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari dan Kulon Progo tetap menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.