Prioritaskan Ketahanan Pangan, Presiden Prabowo Tekankan Stabilitas Harga di Tengah Fluktuasi Pasar Modal

Presiden Prabowo Subianto Prioritaskan Stabilitas Harga Pangan di Tengah Dinamika Pasar Modal

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas stabilitas harga pangan yang terjaga selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam sidang kabinet yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, [Tanggal Sidang Kabinet], Presiden menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi utama bagi stabilitas negara, bahkan lebih krusial dibandingkan fluktuasi yang terjadi di pasar saham.

"Pangan adalah prioritas utama. Kita boleh menyaksikan naik turunnya harga saham, tetapi jika pangan aman, maka negara pun aman," tegas Presiden Prabowo. Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Presiden Prabowo mengingatkan bahwa stabilitas harga pangan bukanlah sesuatu yang dapat dianggap remeh, mengingat posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Setiap tahunnya, isu terkait harga pangan, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadan, selalu menjadi perhatian utama.

"Selama bertahun-tahun, kita selalu dihadapkan pada kekhawatiran mengenai keamanan pangan. Kita khawatir akan kebutuhan impor. Alhamdulillah, tahun ini produksi dalam negeri menunjukkan hasil yang sangat baik, dan berdasarkan pemantauan saya, harga-harga pangan hingga saat ini masih terkendali," ungkap Presiden Prabowo.

Presiden juga menyinggung sempat melonjaknya harga cabai rawit beberapa waktu lalu. Namun, beliau menyatakan kegembiraannya karena harga komoditas tersebut kini berangsur turun, menandakan efektivitas langkah-langkah stabilisasi yang telah diambil.

"Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga pangan," pungkas Presiden Prabowo.

Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat sektor pertanian dan rantai pasok pangan guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

  • Peningkatan Produksi Dalam Negeri: Pemerintah mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui berbagai program, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, dan pendampingan bagi petani.
  • Penguatan Infrastruktur: Perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan desa, terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian.
  • Stabilisasi Harga: Pemerintah melakukan intervensi pasar jika diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama saat terjadi gejolak harga.
  • Pengawasan Distribusi: Pengawasan ketat terhadap rantai distribusi pangan dilakukan untuk mencegah penimbunan dan praktik spekulasi yang dapat menyebabkan kenaikan harga.

Dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah optimis dapat terus menjaga stabilitas harga pangan dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Stabilitas harga pangan menjadi indikator penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial negara. Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang ada untuk memastikan efektivitasnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.