Mitsubishi Motors memperkenalkan Xforce Hybrid Electric Vehicle (HEV), sebuah inovasi yang menjanjikan efisiensi bahan bakar superior dan performa ramah lingkungan. Model ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mobilitas berkelanjutan, dengan menawarkan konsumsi bahan bakar yang diklaim melampaui standar Low Cost Green Car (LCGC).

Dalam keterangan resminya, Mitsubishi menjelaskan bahwa Xforce HEV mengadopsi sistem HEV yang dikembangkan dari teknologi plug-in hybrid EV (PHEV) andalan mereka. Integrasi teknologi ini diklaim menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, meminimalisir emisi gas buang, dan memberikan akselerasi yang responsif serta bertenaga.

Keunggulan Teknologi Hybrid Mitsubishi Xforce

• Akselerasi Halus dan Bertenaga: Xforce HEV menawarkan pengalaman berkendara yang unik dengan akselerasi yang halus namun tetap responsif, berkat sinergi antara mesin konvensional dan motor listrik.
• Transaxle yang Disempurnakan: Mitsubishi telah melakukan penyempurnaan pada sistem transaxle Xforce HEV dibandingkan dengan Xpander HEV. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kehilangan energi, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan. Hasilnya, Xforce HEV diklaim mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 24,4 kilometer per liter berdasarkan pengetesan NEDC (New European Driving Cycle).
• Performa Mesin yang Optimal: Xforce HEV ditenagai oleh mesin berkode 4A92 berkapasitas 1.6 liter yang dilengkapi dengan sistem katup variabel MIVEC. Mesin ini menghasilkan daya maksimum 79 tenaga kuda (PS) pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 134 Nm pada 4.500 rpm. Dengan tambahan sistem HEV, output total daya yang dihasilkan mencapai 116 tenaga kuda dan torsi 255 Nm.
• Sistem Hybrid Canggih: Sistem full hybrid pada Xforce HEV mengandalkan baterai Lithium-ion berukuran 1,1 kWh. Sistem ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis Transaxale dan penggerak roda depan. Mitsubishi juga mengklaim bahwa mesin hybrid mereka mendukung penggunaan bahan bakar bioetanol hingga E20.

Posisi Xforce HEV di Pasar Otomotif

Dengan efisiensi bahan bakar yang diklaim setara dengan mobil bermesin 980 cc hingga 1.200 cc yang harus memenuhi standar konsumsi BBM minimal 20 km per liter, Xforce HEV menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan biaya operasional yang rendah. Kehadirannya juga memperkuat komitmen Mitsubishi dalam mengembangkan teknologi hybrid yang inovatif dan berkelanjutan.

Saat ini, Mitsubishi Xforce HEV baru diproduksi dan dipasarkan di Thailand. Belum ada informasi resmi mengenai rencana peluncuran model ini di pasar otomotif lainnya. Namun, kehadirannya telah memicu antusiasme dan ekspektasi tinggi di kalangan konsumen yang menantikan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan performa yang optimal.