Gubernur Pramono Anung Percepat Groundbreaking RSUD Internasional Cakung Tahun Ini
Jakarta – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, telah menginstruksikan percepatan groundbreaking Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Internasional Cakung pada tahun 2025 ini. Instruksi ini diberikan menyusul usulan dari Wali Kota Jakarta Timur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jakarta Tahun 2026, yang berlangsung pada Jumat (21/3/2025), untuk menyelesaikan pembangunan RSUD tersebut.
"Ada beberapa usulan menarik yang baru, salah satunya adalah penyelesaian RSUD Internasional Cakung. Saya meminta agar groundbreaking dan pembangunan dapat dimulai tahun ini," ujar Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, menekankan urgensi proyek ini.
Gubernur Pramono Anung secara tegas menyatakan bahwa pembangunan RSUD Internasional Cakung harus menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pertimbangan ini didasarkan pada fakta bahwa Cakung merupakan salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di ibu kota. Kehadiran RSUD Internasional Cakung diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Cakung dan sekitarnya.
"Pembangunan harus difokuskan dan diselesaikan secepat mungkin, idealnya pada tahun ini," tegasnya, mencerminkan komitmennya terhadap peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
RSUD Internasional Cakung adalah salah satu janji kampanye utama Pramono Anung selama Pilkada 2024. Ia menyadari bahwa selama ini, Cakung belum memiliki fasilitas rumah sakit daerah yang memadai, menyebabkan warganya seringkali kesulitan mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. Kondisi ini diperparah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan keterbatasan infrastruktur kesehatan yang ada.
Gubernur Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan RSUD di Cakung sebenarnya sudah ada sejak era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Namun, hingga saat ini, realisasi pembangunan tersebut belum terwujud. Hal ini menjadi salah satu perhatian utama Pramono Anung, yang berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek ini demi kepentingan masyarakat Cakung.
"Tadi para kiai menyampaikan bahwa salah satu kebutuhan mendesak di Cakung adalah rumah sakit daerah, yang sebenarnya sudah disiapkan sejak zaman Pak Anies, tetapi sampai sekarang belum dibangun," kata Pramono Anung saat ditemui di Cakung pada Selasa (17/9/2024).
Ia menambahkan bahwa pembangunan RSUD di Cakung harus diprioritaskan karena lokasi rumah sakit terdekat seringkali sulit dijangkau akibat kemacetan lalu lintas. Hal ini semakin mempersulit akses warga Cakung terhadap layanan kesehatan, terutama dalam kondisi darurat.
"Insya Allah, jika saya diberi amanah, ini akan menjadi salah satu prioritas utama. Cakung dengan 600.000 penduduk yang sangat padat akan menghadapi masalah besar jika tidak memiliki rumah sakit daerah," tegas Pramono Anung, menekankan pentingnya pembangunan RSUD Internasional Cakung bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan demikian, percepatan groundbreaking RSUD Internasional Cakung adalah langkah konkret untuk mewujudkan janji kampanye dan meningkatkan kualitas hidup warga Cakung.
Poin-poin penting pembangunan RSUD Internasional Cakung:
- Instruksi Gubernur untuk Percepatan: Gubernur Pramono Anung menginstruksikan percepatan groundbreaking RSUD Internasional Cakung tahun ini.
- Prioritas Pembangunan: Pembangunan RSUD menjadi prioritas mengingat Cakung adalah kecamatan terpadat di Jakarta.
- Janji Kampanye: Pembangunan RSUD adalah salah satu janji kampanye Pramono Anung saat Pilkada 2024.
- Rencana Sejak Era Anies Baswedan: Rencana pembangunan RSUD sudah ada sejak era Gubernur Anies Baswedan.
- Akses Layanan Kesehatan: Kehadiran RSUD diharapkan mempermudah akses layanan kesehatan bagi warga Cakung.