Amalan Sunnah: Doa dan Adab Islami Saat Memasuki dan Meninggalkan Rumah
Dalam ajaran Islam, setiap aktivitas, termasuk memasuki dan meninggalkan rumah, memiliki adab dan doa yang dianjurkan. Hal ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan, keberkahan, dan keselamatan. Mengamalkan doa dan adab ini merupakan wujud syukur atas nikmat tempat tinggal yang diberikan.
Adab dan Doa Memasuki Rumah Kosong
Ketika memasuki rumah yang kosong atau tidak berpenghuni, Islam mengajarkan untuk tidak melupakan Allah SWT. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari menyebutkan anjuran mengucapkan salam saat memasuki rumah kosong. Salam ini ditujukan untuk diri sendiri dan seluruh hamba Allah yang saleh.
Berikut bacaan doanya:
- Arab: السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
- Latin: Assalâmu 'alainâ wa 'alâ 'ibâdillahis shâlihîn
- Arti: "Salam bagi diri kami dan salam bagi hamba Allah yang saleh."
Anjuran ini juga selaras dengan firman Allah dalam surat An-Nur ayat 61, yang menekankan pentingnya mengucapkan salam saat memasuki rumah, sebagai bentuk penghormatan dan doa keberkahan dari Allah SWT. Salam ini bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain.
Adab dan Doa Memasuki Rumah Berpenghuni
Saat memasuki rumah yang berpenghuni, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan salam yang lebih lengkap, yaitu:
- Arab: ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
- Latin: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
- Arti: "Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahNya tercurah kepada kalian."
Selain salam, ada doa yang dapat dipanjatkan saat memasuki rumah berpenghuni, memohon kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT:
- Arab: اللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجِ وَ خَيْرَ المَخْرَجِ, بِاسْمِ اللّٰهِ وَ لَجْنَا، بِاسْمِ اللّٰهِ خَرَجْنَا، وَ عَلَى اللّٰهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
- Latin: Allahumma innii as-aluka khairal mauliji, wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa 'alallahi rabbanaa tawakkalnaa
- Arti: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.
Adab tambahan saat memasuki rumah berpenghuni, seperti yang disebutkan dalam berbagai sumber, meliputi:
- Mengetuk pintu atau membunyikan bel.
- Mengucapkan salam dengan suara yang jelas.
- Mendahulukan kaki kanan saat masuk.
- Tidak memasuki rumah orang lain tanpa izin.
Adab dan Doa Keluar Rumah
Saat hendak meninggalkan rumah, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa dan mengamalkan adab tertentu. Doa yang umum dibaca adalah:
- Arab: بِاسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
- Latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallahi laahaula wa laaquwwata illabillah
- Arti: "Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Doa ini mengandung makna penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan pertolongan dalam setiap langkah. Selain doa, ada beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan saat keluar rumah:
- Meminta izin kepada orang tua (bagi anak-anak) atau suami (bagi istri).
- Memberitahu keluarga tentang tujuan kepergian.
- Mengucapkan salam kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.
- Memiliki tujuan yang jelas dan baik saat keluar rumah.
- Berzikir dan berdoa selama perjalanan.
Dengan mengamalkan doa dan adab ini, diharapkan setiap aktivitas kita, baik di dalam maupun di luar rumah, senantiasa berada dalam lindungan dan ridho Allah SWT. Rumah menjadi tempat yang penuh berkah dan kedamaian, serta perjalanan yang kita lakukan menjadi aman dan bermanfaat.