Antisipasi Keamanan Mudik, Polres Cianjur Kerahkan Tim Sniper di Titik Rawan
Polres Cianjur Tingkatkan Keamanan Arus Mudik Lebaran dengan Penempatan Sniper
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Cianjur mengambil langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyiagakan tim penembak runduk (sniper) yang berasal dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat di sejumlah titik strategis.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan bahwa penempatan sniper ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan tindak kriminalitas yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran. Titik-titik rawan kejahatan dan objek vital menjadi prioritas utama penempatan personel khusus ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap analisis intelijen yang menunjukkan adanya peningkatan potensi kerawanan di beberapa lokasi seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Lebaran. AKBP Rohman Yonky Dilatha menyampaikan bahwa Polres Cianjur berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 Hijriah.
"Kami menyadari bahwa tidak ada lokasi yang sepenuhnya aman, namun berdasarkan perkiraan intelijen, beberapa lokasi membutuhkan perhatian khusus karena tingkat aktivitasnya yang tinggi," ujar AKBP Rohman Yonky Dilatha di Mako Polres Cianjur, Kamis (20/3/2025). Ia mencontohkan insiden percobaan pencurian sepeda motor di wilayah Sukaluyu yang melibatkan pelaku bersenjata api sebagai salah satu alasan perlunya peningkatan kewaspadaan.
Strategi Pengamanan Komprehensif
Penempatan sniper merupakan bagian dari strategi pengamanan yang lebih luas dalam Operasi Ketupat Lebaran tahun ini. Selain itu, Polres Cianjur juga akan mengintensifkan patroli rutin dan menyiagakan personel terlatih lainnya. Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait akan dikerahkan dan ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan di sepanjang jalur mudik dan balik Lebaran.
Fokus Pengamanan
- Titik Rawan Kejahatan: Lokasi-lokasi yang dianggap memiliki potensi tinggi terjadinya tindak kriminalitas, seperti pencurian, perampokan, dan aksi premanisme.
- Objek Vital: Fasilitas-fasilitas penting seperti terminal bus, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat selama Lebaran.
Imbauan Kepada Masyarakat
AKBP Rohman Yonky Dilatha mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik guna merayakan Lebaran," tegasnya. Polres Cianjur berharap dengan langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khidmat.