Kisah Inspiratif dari Garut: Tatep dan Uluran Tangan Dedi Mulyadi

Kisah mengharukan datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, di mana seorang kusir delman bernama Tatep Ajo (40) mengalami perubahan hidup yang tak terduga. Awalnya, kedatangannya ke Polres Garut pada Kamis, 20 Maret 2025, hanya untuk mencairkan dana kompensasi akibat larangan operasional delman selama musim mudik Lebaran. Namun, takdir berkata lain.

Tatep, warga Cihuni, Garut, awalnya berharap mendapatkan dana kompensasi sebesar Rp 3 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia bahkan mengaku gelisah semalaman, tak sabar untuk mencairkan uang tersebut. Namun, kebahagiaannya berlipat ganda ketika bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tengah memantau proses pencairan kompensasi di Polres Garut.

"Saya dari semalam gelisah, pantesan enggak bisa tidur. Enggak sabar pengen ke Polres, pengen cairin uang delman. Ternyata malah ketemu Pak Gubernur (Jawa Barat Dedi Mulyadi) dan diberi bantuan lebih dari yang saya bayangkan,” ungkap Tatep dengan haru.

Saat dipanggil ke podium, Tatep menceritakan kondisi rumahnya yang memprihatinkan dan hampir ambruk. Ia bahkan berencana menjual kambing peliharaannya untuk biaya perbaikan. Dengan polos, Tatep menawarkan kambingnya kepada Dedi Mulyadi.

"Saya dipanggil ke depan, ya saya ke depan saja. Saya bilang ke Pak Dedi, kalau ada yang mau beli kambing, silakan. Buat benerin rumah mau runtuh," ujarnya.

Tak disangka, Dedi Mulyadi langsung menyanggupi untuk membeli kambing Tatep dengan harga Rp 8 juta. Lebih dari itu, Dedi Mulyadi juga memberikan tambahan bantuan sebesar Rp 40 juta untuk merenovasi rumah Tatep.

"Aduh, saya sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Dedi. Saya gimana ya... susah ceritanya," ucap Tatep dengan mata berkaca-kaca, diliputi rasa syukur yang mendalam.

Ayah dari dua anak ini sebelumnya telah berpamitan kepada istrinya, memohon doa agar uang kompensasi segera cair. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga menjelang Lebaran. Namun, rezeki yang datang sungguh di luar dugaannya.

Program Stimulus untuk Operator Delman dan Becak

Pada kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi memastikan bahwa sebanyak 575 kusir delman dan empat operator becak di Kabupaten Garut menerima stimulus sebesar Rp 3 juta per orang. Program serupa juga dilaksanakan di daerah lain di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Kuningan, dan Cirebon.

"Satu orang mendapat stimulus Rp 3 juta. Dicairkan dua hari sebelum Lebaran, dan setengahnya lagi setelah Lebaran," jelas Dedi Mulyadi kepada media.

Secara keseluruhan, terdapat 1.105 operator delman dan becak di seluruh Jawa Barat yang menerima bantuan serupa. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para pekerja sektor informal menjelang hari raya.

Kisah Tatep menjadi bukti bahwa kebaikan dan kepedulian dapat mengubah hidup seseorang. Uluran tangan Dedi Mulyadi memberikan harapan baru bagi Tatep dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling membantu sesama.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

• Penerima Bantuan: Tatep Ajo, seorang kusir delman dari Garut.
• Jenis Bantuan: Kompensasi larangan operasional delman, pembelian kambing, dan bantuan renovasi rumah.
• Pemberi Bantuan: Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.
• Jumlah Bantuan: Rp 3 juta (kompensasi), Rp 8 juta (kambing), dan Rp 40 juta (renovasi rumah).
• Program Stimulus: Bantuan untuk 575 kusir delman dan 4 operator becak di Garut, serta 1.105 operator di Jawa Barat.