Banjir Kilat Landa Mega Bekasi Hypermall: Ratusan Juta Rupiah Kerugian, Pengunjung dan Pedagang Berhamburan

Banjir Kilat Landa Mega Bekasi Hypermall: Ratusan Juta Rupiah Kerugian, Pengunjung dan Pedagang Berhamburan

Selasa pagi, 4 Maret 2025, sebuah peristiwa banjir kilat yang tak terduga melanda Mega Bekasi Hypermall, mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan bagi para pedagang dan kepanikan massal di kalangan pengunjung. Air bah yang datang secara tiba-tiba menyapu bersih lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut, merendam kios-kios dan area parkir, serta menyebabkan kerusakan harta benda yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Anizar, seorang pemilik kios berusia 58 tahun asal Sumatera Barat, menceritakan detik-detik mencekam saat banjir menerjang. Ia mendapat peringatan dini dari pemilik kontrakannya sekitar pukul 06.00 WIB. Antisipasi dini ini mendorongnya dan anaknya untuk segera menuju mal dan berupaya menyelamatkan barang dagangannya senilai ratusan juta rupiah. Mereka bekerja tanpa henti selama berjam-jam, memindahkan barang-barang dari empat kios mereka ke area yang lebih tinggi, jauh sebelum para pedagang lainnya menyadari bahaya yang mengancam.

Sekitar pukul 09.00 WIB, suara gemuruh air yang dahsyat menggema di seluruh mal. Dalam sekejap, air naik dengan cepat hingga mencapai ketinggian dada Anizar. Kepanikan langsung melanda. Pengunjung dan pedagang berhamburan menyelamatkan diri, mencari tempat yang lebih aman di lantai atas. Anizar dan anaknya, meskipun telah berusaha keras, terpaksa meninggalkan sebagian besar barang dagangan mereka ketika air terus meninggi hingga mencapai 150 sentimeter.

Kisah serupa dialami Rani (28), penjaga toko kerudung di lantai dasar. Ia dan rekannya tidak sempat menyelamatkan semua barang dagangan mereka karena kecepatan air yang luar biasa. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kepanikan pengunjung yang berlarian menuju eskalator, sementara beberapa lainnya masih berupaya menyelamatkan barang-barang mereka di tengah derasnya air yang menerjang. Suasana kacau terlihat jelas di video tersebut, diiringi teriakan seorang pria yang meminta semua orang untuk segera menuju lantai atas.

Area parkir pun tak luput dari terjangan banjir. Air setinggi 100 sentimeter merendam banyak kendaraan. Barang-barang pedagang bercampur aduk dalam arus banjir. Perlengkapan stand makanan, lemari, manekin, tong sampah, dan barang dagangan lainnya mengapung terbawa arus. Para pekerja juga tampak panik mengevakuasi diri ke sebuah balkon di sisi timur mal, menyaksikan kios-kios mereka terendam.

Akibat bencana ini, Anizar memperkirakan kerugian mencapai Rp 300-400 juta. Meskipun telah berupaya maksimal, hanya setengah dari barang dagangan di empat kiosnya yang berhasil diselamatkan. Rani juga mengalami kerugian yang signifikan, dengan banyak barang dagangannya yang rusak atau hanyut terbawa air. Meskipun beberapa barang baru berhasil diselamatkan, kerugian materiil yang dideritanya tetap cukup besar. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan sistem peringatan dini yang efektif.

Beberapa poin penting: * Banjir kilat terjadi di Mega Bekasi Hypermall pada 4 Maret 2025. * Kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. * Pengunjung dan pedagang mengalami kepanikan dan berupaya menyelamatkan diri. * Air mencapai ketinggian 100-150 sentimeter di lantai dasar. * Banyak barang dagangan pedagang rusak atau hanyut. * Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.