Lailatul Qadar: Malam Penuh Ampunan, Panduan Doa dan Amalan untuk Meraih Keberkahan

Lailatul Qadar: Malam Penuh Ampunan, Panduan Doa dan Amalan untuk Meraih Keberkahan

Malam Lailatul Qadar, sebuah anugerah tersembunyi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Malam ini, yang diyakini lebih baik dari seribu bulan, adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan, meraih keberkahan, dan meningkatkan kualitas spiritual.

Penetapan awal Ramadhan 1446 H oleh Kementerian Agama (Kemenag) memproyeksikan sepuluh malam terakhir Ramadan 2025 berlangsung dari 20 hingga 29 Maret. Walaupun kepastian jatuhnya Lailatul Qadar tetap menjadi rahasia Allah SWT, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam ganjil dengan ibadah yang lebih intensif. Berikut adalah perkiraan malam-malam ganjil di mana Lailatul Qadar berpotensi terjadi:

  • Malam 21 Ramadan: Kamis, 20 Maret 2025
  • Malam 23 Ramadan: Sabtu, 22 Maret 2025
  • Malam 25 Ramadan: Senin, 24 Maret 2025
  • Malam 27 Ramadan: Rabu, 26 Maret 2025
  • Malam 29 Ramadan: Jumat, 28 Maret 2025

Kumpulan Doa Mustajab di Malam Lailatul Qadar

Inti dari menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan:

Doa Utama (Riwayat Imam At-Tirmidzi):

Lafal Arab:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Maha Mulia, Engkau menyukai pemaafan, maka ampunilah aku."

Doa ini adalah doa yang paling sering diajarkan dan dianjurkan oleh para ulama untuk dibaca di malam Lailatul Qadar. Kesederhanaan dan kedalaman maknanya mencerminkan esensi dari malam tersebut, yaitu memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Doa Tambahan:

Selain doa utama di atas, terdapat doa-doa lain yang juga dapat dibaca untuk melengkapi ibadah di malam Lailatul Qadar, diantaranya:

  • Doa Mohon Ampunan:

    • Lafal Arab: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
    • Latin: Allāhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī
    • Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka ampunilah aku."
    • Doa dengan Mengulang 33 Kali:

    • Lafal Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيمُ

    • Latin: Allâhumma innaka 'afuwwun karîm, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annâ. Yâ karîm
    • Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami. Ya Yang Maha Mulia."
    • Doa dengan Mengulang 7, 17, 70, atau 100 Kali:

    • Lafal Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْتَطَعْتُ. أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

    • Latin: Allâhumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa anâ 'abduka wa anà 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ūdzu bika min syarri mà shana'tu abû'u laka bini'matika 'alayya wa abû'u bidzanbi faghfir li fa'innahu là yaghfirudz dzunûba illâ anta
    • Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri."

Amalan-amalan Pendukung di Malam Lailatul Qadar

Selain doa, terdapat berbagai amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar, antara lain:

  1. Membaca Al-Qur'an: Memperbanyak tilawah Al-Qur'an dengan tadabbur (merenungkan makna) ayat-ayatnya.
  2. I'tikaf: Berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  3. Zikir: Mengingat Allah SWT dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar.
  4. Shalat Tarawih dan Witir: Melaksanakan shalat Tarawih berjamaah di masjid dan menutupnya dengan shalat Witir.
  5. Bersedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan meningkatkan keberkahan.
  6. Evaluasi Diri (Muhasabah): Merenungkan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan selama ini dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan menghidupkan malam Lailatul Qadar melalui doa, amalan-amalan saleh, dan introspeksi diri, semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT. Aamiin.