Bank Indonesia (BI) kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan penukaran uang baru menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Pendaftaran untuk periode IV, yang merupakan periode terakhir dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Maret 2025.

kesempatan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai baru dalam menyambut lebaran. Program SERAMBI sendiri merupakan inisiatif BI untuk memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE) di masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Jadwal dan Kuota Pendaftaran

Pendaftaran penukaran uang baru periode IV akan dibuka selama dua hari dengan rincian sebagai berikut:

• Sabtu, 22 Maret 2025: Pukul 09.00 - 18.00 WIB, tersedia 254.800 kuota di 1.505 titik lokasi penukaran di Pulau Jawa.
• Minggu, 23 Maret 2025: Mulai pukul 09.00 WIB, tersedia kuota di 1.043 titik lokasi penukaran di wilayah luar Pulau Jawa.

Pendaftaran ini berlaku untuk penukaran yang akan dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025 di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

Cara Mendaftar Penukaran Uang Baru Melalui PINTAR BI

Untuk melakukan pendaftaran penukaran uang baru, masyarakat dapat mengakses aplikasi PINTAR BI melalui langkah-langkah berikut:

1. Akses situs web PINTAR BI melalui browser di https://pintar.bi.go.id.
2. Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan pendaftaran.
3. Pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling."
4. Tentukan kota, lokasi penukaran, dan tanggal penukaran yang tersedia.
5. Isi data diri lengkap, termasuk nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan alamat email yang aktif.
6. Pilih nominal uang yang ingin ditukarkan sesuai dengan kebutuhan.
7. Lakukan konfirmasi pemesanan dan unduh bukti pemesanan.
8. Datang ke lokasi penukaran yang telah dipilih sesuai dengan jadwal yang tertera pada bukti pemesanan, dengan membawa KTP asli dan bukti pemesanan.

Antisipasi Peningkatan Permintaan

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, memprediksi bahwa puncak penukaran uang baru akan terjadi setelah pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada pekan keempat Ramadan. BI mengantisipasi lonjakan permintaan ini dengan memastikan kesiapan sistem dan infrastruktur yang memadai.

Doni juga menyampaikan bahwa BI telah menukarkan ULE sebanyak Rp 67,1 triliun atau 37 persen dari total ULE yang disediakan sebanyak Rp 180,9 triliun hingga tanggal 17 Maret 2025. Hal ini menunjukkan komitmen BI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai yang layak edar.

BI mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan melakukan pendaftaran penukaran uang baru sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh uang tunai baru untuk merayakan Hari Raya Idulfitri dengan lebih meriah.