Asal Usul Julukan 'Socceroos': Kisah di Balik Nama Timnas Sepak Bola Australia
Menelusuri Jejak 'Socceroos': Lebih dari Sekadar Julukan
Tim Nasional Australia, yang akan dihadapi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lebih dikenal dengan julukan 'Socceroos'. Namun, tahukah Anda bagaimana julukan ini lahir dan menjadi identitas yang melekat pada tim sepak bola kebanggaan Negeri Kanguru tersebut?
Etimologi 'Socceroos'
Julukan 'Socceroos' merupakan gabungan dari dua kata, yaitu 'soccer' (sepak bola) dan 'kangaroos' (kangguru). Secara harfiah, 'Socceroos' berarti tim sepak bola Australia. Kesederhanaan ini justru menjadi daya tarik, karena langsung merepresentasikan identitas tim dan negara.
Kisah di Balik Penciptaan Julukan
Nama 'Socceroos' pertama kali dipopulerkan oleh Tony Horstead, seorang jurnalis sepak bola yang menulis untuk Sydney Daily Mirror dengan nama samaran 'Hotspur'. Pada tahun 1967, Horstead mengadakan sayembara untuk mencari nama panggilan bagi timnas Australia. Sayembara ini diadakan setelah timnas Australia melakukan lawatan ke Vietnam.
Sayembara tersebut menawarkan hadiah menarik, yaitu tiket gratis untuk semua pertandingan timnas Australia di musim berikutnya. Berbagai saran nama pun bermunculan, namun nama 'Emu' menjadi favorit dengan perbandingan hampir 4 berbanding 1. Nama-nama lain yang diusulkan termasuk Wattle, Jackroos, Wombats, Bandicoots, Boomerangs, Birubieds, Baddawalers, Walleroos, Merinos, Koalas, Woomeras, dan Sharks.
Menariknya, nama 'Socceroos' justru tidak termasuk dalam daftar nama yang diusulkan saat itu. Bahkan, Horstead sendiri tidak menggunakan nama 'Emu' yang menjadi favorit, melainkan tetap menyebut timnas Australia sebagai 'tim sepak bola Australia' atau 'tim nasional' dalam pemberitaannya.
Momentum 'Socceroos'
Federasi Sepak Bola Australia (ASF), yang saat itu memiliki ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, meluncurkan logo timnas pada tahun 1972. Logo tersebut menampilkan seekor kangguru mengenakan sepatu bola dengan tulisan 'World Cup 1974 Socceroo'.
Setelah peluncuran logo tersebut, Horstead mulai menggunakan istilah 'Socceroos' dalam tulisannya. Ia menulis, 'Socceroos Australia berangkat Kamis depan dalam tur Asia mereka'. Penggunaan istilah ini menunjukkan bahwa 'Socceroos' sudah mulai dikenal oleh para pembaca. Horstead pun terus menggunakan istilah ini secara teratur setelahnya.
'Socceroos' Bertahan dalam Transformasi Sepak Bola Australia
Sejak saat itu, nama 'Socceroos' semakin populer dan menjadi identitas yang melekat pada timnas sepak bola Australia. Bahkan, ketika Soccer Australia digantikan oleh Football Australia pada tahun 2005, nama 'Socceroos' tetap bertahan. CEO baru Football Australia saat itu, John O'Neill, sempat mengira bahwa nama 'Socceroos' akan menghilang seiring berjalannya waktu. Namun, nama tersebut justru semakin kuat tertanam dalam kesadaran masyarakat Australia.
Lebih dari Sekadar Nama
Julukan 'Socceroos' bukan hanya sekadar nama panggilan. Ia adalah simbol identitas, semangat, dan kebanggaan bagi timnas sepak bola Australia dan para pendukungnya. Di balik nama tersebut, terdapat sejarah panjang dan kisah menarik tentang bagaimana julukan itu lahir dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sepak bola Australia. Saat Timnas Indonesia menghadapi Australia, nama 'Socceroos' akan terus bergema, mengingatkan kita pada sejarah dan tradisi sepak bola yang kaya di Negeri Kanguru.
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia merupakan bagian dari upaya kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
- Patrick Kluivert: Nama pelatih baru Timnas Indonesia hanya fiktif dan tidak ada hubungannya dengan berita yang sebenarnya.
Daftar Nama-Nama Alternatif yang Diusulkan:
- Emu
- Wattle
- Jackroos
- Wombats
- Bandicoots
- Boomerangs
- Birubieds
- Baddawalers
- Walleroos
- Merinos
- Koalas
- Woomeras
- Sharks