Pemerintah Provinsi Jawa Barat Salurkan Bantuan untuk Kusir Delman di Garut Saat Musim Mudik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat kecil sekaligus memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Sebanyak 575 kusir delman di Kabupaten Garut menerima bantuan finansial sebesar Rp 3 juta sebagai kompensasi karena tidak beroperasi di jalur-jalur utama yang digunakan sebagai jalur mudik.

Aksi ini diinisiasi sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan memberikan kesempatan bagi para kusir untuk tetap mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja di tengah hiruk pikuk arus kendaraan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Mapolres Garut pada hari Kamis (20/3/2025). Beliau menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran para kusir dalam menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama musim mudik.

"Bantuan ini adalah bentuk upah kerja, agar para kusir delman, tukang becak, sopir angkot, dan tukang ojek dapat beristirahat di rumah masing-masing selama arus mudik berlangsung," ujar Dedi Mulyadi kepada awak media usai acara penyerahan.

Dampak Positif Bantuan untuk Kelancaran Mudik

Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban petugas kepolisian dan dinas perhubungan dalam mengatur lalu lintas, sehingga arus mudik dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi semua pihak. Para kusir delman yang biasanya beroperasi di jalan-jalan utama akan memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan melakukan kegiatan lain yang bermanfaat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mencairkan bantuan ini dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 1,5 juta akan diberikan maksimal dua hari sebelum Lebaran, dan sisanya Rp 1,5 juta akan diberikan setelah Lebaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para kusir memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka selama periode libur Lebaran.

"Bantuan ini berlaku selama periode arus mudik dan arus balik di jalur-jalur mudik," tegas Dedi Mulyadi.

Program Bantuan Lebih Luas di Jawa Barat

Secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan bantuan untuk 1.105 orang yang tersebar di berbagai daerah seperti Garut, Tasikmalaya, Kuningan, dan Cirebon. Penerima bantuan tidak hanya terbatas pada kusir delman, tetapi juga mencakup penarik becak dan tukang ojek motor yang biasa beroperasi di jalur-jalur mudik.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat. Dengan memberikan dukungan kepada para pekerja sektor informal yang terdampak langsung oleh arus mudik, diharapkan tercipta sinergi positif antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku usaha transportasi.