Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Soekarno-Hatta Siaga Hadapi Puncak Mudik Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) bersiap menghadapi lonjakan penumpang mudik. PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bandara Soetta memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan bahwa pada puncak arus mudik diperkirakan akan ada pergerakan sekitar 190.000 penumpang. Angka ini mencakup kedatangan dan keberangkatan baik penerbangan domestik maupun internasional. Diprediksi akan ada 735 penerbangan internasional dan 667 penerbangan domestik yang beroperasi pada hari tersebut.

Antisipasi Arus Balik

Selain arus mudik, Bandara Soetta juga mengantisipasi arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada tanggal 7 hingga 8 April 2025. Jumlah penumpang pada periode arus balik ini diperkirakan mencapai 187.000 orang.

Proyeksi Kenaikan Penumpang dan Penerbangan

Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2025, Bandara Soetta memproyeksikan akan melayani lebih dari 3,6 juta penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pergerakan pesawat juga diperkirakan meningkat menjadi 24.136 pergerakan, naik 4,8 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur selama Lebaran.

Strategi Antisipasi Lonjakan Penumpang

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  • Peningkatan Fasilitas: Memastikan seluruh fasilitas bandara berfungsi optimal, termasuk area check-in, imigrasi, bea cukai, dan ruang tunggu.
  • Penambahan Personel: Meningkatkan jumlah personel layanan kebandaraan, termasuk petugas keamanan, petugas informasi, dan petugas kebersihan. Saat ini terdapat 7.500 personel yang disiagakan di terminal.
  • Reaktivasi Terminal 1B: Mengoperasikan kembali Terminal 1B untuk menambah kapasitas pelayanan dan mengurangi kepadatan penumpang di terminal lain.
  • Penebalan Personel: Menempatkan tambahan personel di titik-titik strategis, seperti area pemeriksaan keamanan dan layanan informasi, untuk memastikan kelancaran proses dan memberikan bantuan kepada penumpang.

Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan

PT Angkasa Pura Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada aspek keamanan dan kenyamanan penumpang. Peningkatan pengawasan dan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keamanan penerbangan dan mencegah terjadinya gangguan keamanan. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, dan area bermain anak juga dipastikan dalam kondisi bersih dan nyaman.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara seluruh pihak terkait, Bandara Soetta optimis dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Diharapkan, perjalanan mudik masyarakat dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.