Pemprov DKI Jakarta Dorong Inklusivitas Seni bagi Penyandang Disabilitas
Pemprov DKI Jakarta Dorong Inklusivitas Seni bagi Penyandang Disabilitas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan potensi seni bagi penyandang disabilitas. Hal ini ditegaskan melalui berbagai upaya fasilitasi dan penyediaan ruang inklusif, agar para seniman difabel dapat berkarya dan berprestasi secara optimal.
Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan terhadap acara-acara yang memberikan wadah ekspresi bagi penyandang disabilitas, serta peningkatan aksesibilitas fasilitas seni dan budaya. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang setara dan inklusif, di mana setiap individu, tanpa memandang keterbatasan fisik, memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bakat dan berkontribusi dalam dunia seni.
Konser "Goresan Warna dan Getaran Jiwa": Wujud Apresiasi dan Pemberdayaan
Salah satu wujud nyata dukungan Pemprov DKI Jakarta adalah melalui apresiasi terhadap acara konser dan pameran seni bertajuk "Goresan Warna dan Getaran Jiwa: Persembahan dari Hati". Acara yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) ini menjadi platform bagi para seniman difabel untuk menunjukkan karya-karya luar biasa mereka. Kehadiran sejumlah pejabat pemerintah dalam acara tersebut menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung inklusivitas seni.
Konser ini menampilkan beragam pertunjukan seni, termasuk:
- Konser Angklung: Penampilan memukau dari Ensemble Angklung Pesantren Tahfidz Difabel, yang para anggotanya adalah perempuan tuli. Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memainkan angklung dengan bantuan visual, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkreasi.
- Pameran Lukisan: Karya-karya lukis yang dihasilkan oleh siswa Pesantren Tahfidz Difabel dipamerkan, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam menuangkan ide dan emosi melalui seni rupa.
- Kolaborasi Musik: Kolaborasi antara Dwiki Dharmawan Light Orchestra dengan para penyanyi berbakat seperti Azzam Nur Mukjizat (penyanyi tanpa kelopak mata), Teddy Tardiana, dan Jihan Letitia menghadirkan harmoni yang indah dan menyentuh hati.
- Penampilan Vokal: Trio vokalis Cahaya Batin Dinas Sosial DKI Jakarta, Dila Safira, Salsabila, dan Salsa Maulida, memeriahkan acara dengan lagu-lagu yang penuh makna dan inspirasi.
Baznas/Bazis DKI Jakarta: Inisiator Pemberdayaan Seniman Difabel
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)/Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Bazis) DKI Jakarta menjadi inisiator penyelenggaraan konser dan pameran seni ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Baznas/Bazis DKI Jakarta untuk memberikan kesempatan setara bagi penyandang disabilitas dalam mengekspresikan potensi seni mereka.
Wakil Ketua II Baznas/Bazis DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, khususnya para seniman disabilitas, untuk terus berkarya secara mandiri dan memberikan warna baru dalam industri kreatif.
Dukungan Berkelanjutan untuk Kemandirian Ekonomi
Selain memberikan wadah ekspresi, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk mendukung kemandirian ekonomi para penyandang disabilitas melalui berbagai program. Hal ini meliputi:
- Fasilitasi Pengembangan Potensi: Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya memfasilitasi pengembangan potensi para penyandang disabilitas dalam berbagai bidang, termasuk seni.
- Peningkatan Aksesibilitas Fasilitas Seni dan Budaya: Fasilitas seni dan budaya, seperti Taman Ismail Marzuki, akan terus ditingkatkan aksesibilitasnya agar dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
- Pemberian Peluang Kerja: Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk mendukung para penyandang disabilitas dengan memberikan peluang kerja di industri kreatif.
- Pembelian Karya Seni: Masyarakat diimbau untuk membeli karya seni yang dihasilkan oleh para seniman difabel, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kreativitas mereka.
Dengan dukungan berkelanjutan ini, diharapkan para penyandang disabilitas dapat semakin berdaya, mandiri secara ekonomi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.