Rapat Koordinasi Ekonomi di Istana Presiden Pasca Penurunan Tajam IHSG
Rapat Koordinasi Ekonomi di Istana Presiden Pasca Penurunan Tajam IHSG
Penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 18 Maret 2025, yang memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt selama 30 menit, memicu pertemuan darurat sejumlah pejabat tinggi pemerintahan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 19 Maret 2025. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Ketiganya bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas langkah-langkah strategis dalam merespon situasi ekonomi terkini.
Airlangga Hartarto, saat ditemui awak media di Istana, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan rencana strategis yang akan diambil. Ia menyatakan, "Pertemuan ini terkait dengan DEN. Kita akan mendengarkan masukan dan arahan dari DEN terkait perkembangan ekonomi terkini." Penjelasan singkat ini tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai isi pembahasan, namun secara implisit menunjukan urgensi koordinasi antar lembaga pemerintahan dalam menghadapi gejolak pasar.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, hanya memberi keterangan singkat bahwa agenda pertemuan adalah rapat. Baik Luhut maupun Sri Mulyani enggan memberikan komentar lebih detail sebelum rapat selesai. Luhut menyatakan, "Agenda hari ini rapat. Nanti saja selesai rapat." Sikap hati-hati kedua menteri ini menunjukkan pentingnya kerahasiaan dan konsolidasi internal sebelum menyampaikan informasi resmi kepada publik.
Perlu dicatat bahwa pertemuan ini bukanlah yang pertama kalinya antara para pejabat tersebut dengan Presiden Prabowo dalam beberapa hari terakhir. Airlangga Hartarto telah melakukan pertemuan sebelumnya dengan Presiden Prabowo untuk membahas sejumlah isu ekonomi krusial, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), perjanjian perdagangan internasional, dan dampaknya terhadap IHSG. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memantau dan mengelola situasi ekonomi nasional secara intensif.
Pertemuan tingkat tinggi ini menunjukkan respon cepat pemerintah terhadap volatilitas pasar modal. Penurunan IHSG lebih dari 5 persen, yang merupakan kejadian pertama sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020, menandakan perlunya langkah-langkah konkret untuk menstabilkan pasar dan memberikan keyakinan kepada investor. Hasil dari rapat koordinasi ini, dan langkah-langkah strategis yang akan diumumkan selanjutnya, sangat dinantikan oleh publik dan pelaku pasar untuk mengurangi ketidakpastian ekonomi.
Berikut poin-poin penting dari pertemuan tersebut:
- Pertemuan diprakarsai oleh penurunan tajam IHSG.
- Hadirnya pejabat kunci ekonomi seperti Menko Airlangga, Ketua DEN Luhut, dan Menkeu Sri Mulyani.
- Fokus pembahasan pada peran dan rekomendasi DEN.
- Keengganan memberikan komentar rinci sebelum rapat selesai.
- Adanya pertemuan sebelumnya antara Airlangga dan Presiden Prabowo membahas isu ekonomi makro.
- Peristiwa trading halt sebagai indikator penting gejolak pasar.