Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Maluku Jelang Idul Fitri
Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Maluku Jelang Idul Fitri
PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah mengambil langkah antisipatif guna memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji di Provinsi Maluku selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap proyeksi peningkatan permintaan BBM dan LPG yang signifikan menjelang periode tersebut.
Sebagai bentuk kesiapannya, Pertamina telah menyiagakan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan agen elpiji selama 24 jam penuh. Inisiatif ini merupakan langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Maluku, mengingat sebelumnya belum ada SPBU dan agen elpiji yang beroperasi selama 24 jam di wilayah tersebut. Total 54 SPBU Siaga dan 15 agen elpiji Siaga telah disiapkan di seluruh regional Papua Maluku. Khusus di Maluku, terdapat 10 SPBU dan 2 agen elpiji yang beroperasi tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 24 jam. Persiapan ini mencakup peningkatan stok BBM dan LPG sejak dua minggu sebelum periode Ramadhan dan Idul Fitri dimulai, tepatnya sejak tanggal 17 Maret 2025.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Isfahani, menjelaskan bahwa satuan tugas khusus Ramadhan dan Idul Fitri 2025 telah diaktifkan sejak 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini berperan penting dalam memantau dan mengendalikan distribusi BBM dan LPG agar tetap lancar dan tercukupi. Proyeksi peningkatan permintaan menunjukkan kenaikan sekitar 9 persen untuk gasoline (Pertamax dan Pertalite), sementara gasoil (Biosolar dan Dexilite) diproyeksikan turun sekitar 6,9 persen dibandingkan rata-rata normal. Namun, permintaan elpiji dan minyak tanah justru meningkat tajam, masing-masing sebesar 20,8 persen dan 5,1 persen. Avtur juga mengalami peningkatan sebesar 6 persen.
Kenaikan permintaan ini dikaitkan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran, serta peningkatan konsumsi rumah tangga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Isfahani menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman dan terdistribusi dengan baik di delapan provinsi yang berada di bawah Regional Papua Maluku, meliputi Papua, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Maluku, dan Maluku Utara.
Pertamina juga telah mempersiapkan infrastruktur pendukung yang memadai, termasuk 21 terminal BBM (termasuk 2 terminal elpiji), 79 SPBU reguler, 391 SPBU non-reguler, 202 Pertashop, 2 SPBE NPSO, 29 agen elpiji NPSO, 114 agen Mitan, dan 12 aviation fuel terminal (AFT). Dengan kesiapan infrastruktur dan stok yang memadai, Pertamina berharap dapat meminimalisir potensi kelangkaan BBM dan LPG di wilayah Maluku dan Papua selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Berikut rincian kesiapan Pertamina:
- SPBU Siaga 24 Jam: 54 SPBU (10 di Maluku)
- Agen Elpiji Siaga 24 Jam: 15 Agen (2 di Maluku)
- Peningkatan Stok: Dimulai H-14
- Proyeksi Kenaikan Permintaan:
- Gasoline (Pertamax & Pertalite): +9%
- Gasoil (Biosolar & Dexilite): -6.9%
- Elpiji: +20.8%
- Minyak Tanah: +5.1%
- Avtur: +6%
- Periode Siaga: 17 Maret - 13 April 2025