Jadwal Imsak dan Doa Berbuka Puasa di Wilayah Denpasar dan Sekitarnya, 19 Ramadan 1446 H
Jadwal Imsak dan Doa Berbuka Puasa di Denpasar dan Sekitarnya, 19 Ramadan 1446 H
Umat Muslim di Denpasar dan sekitarnya memasuki hari ke-19 Ramadan 1446 H, yang bertepatan dengan tanggal 19 Maret 2025. Sebagai ibadah wajib dalam Islam, puasa Ramadan menuntut kesungguhan dalam menjalankan seluruh rukunnya, termasuk memperhatikan waktu imsak dan berbuka serta memanjatkan doa-doa yang diridhoi Allah SWT. Berikut ini adalah jadwal imsak untuk beberapa wilayah di Bali pada tanggal tersebut:
Wilayah | Imsak | Subuh |
---|---|---|
Kota Denpasar | 04.58 | 05.08 |
Kabupaten Badung | 04.58 | 05.08 |
Kabupaten Gianyar | 04.58 | 05.08 |
Kabupaten Tabanan | 04.59 | 05.09 |
Catatan: Jadwal imsak di atas merupakan estimasi dan dapat bervariasi berdasarkan lokasi dan metode perhitungan.
Selain memperhatikan waktu imsak, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa ketika berbuka puasa. Doa ini tidak hanya sekadar ungkapan syukur atas terputusnya dahaga dan lapar, melainkan juga merupakan permohonan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan pahala yang diberikan selama menjalankan ibadah puasa. Berdasarkan referensi dari berbagai sumber, terdapat dua bacaan doa berbuka puasa yang dianjurkan:
Doa Berbuka Puasa Versi Pertama:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
(Artinya: Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insyaallah.) (HR Abu Daud)
Doa Berbuka Puasa Versi Kedua:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
(Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.) (HR Bukhari dan Muslim)
Kedua doa ini dapat dikombinasikan, dengan membaca doa pertama terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan doa kedua. Rasulullah SAW, menurut keterangan beberapa riwayat, membaca doa Dzahabaz zhama'u setelah berbuka puasa, mengingat doa tersebut menggambarkan kondisi fisik setelah berbuka. Momentum berbuka puasa menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT. Semoga ibadah puasa kita di bulan Ramadan ini diterima Allah SWT.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Denpasar dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh khusyuk dan ketaatan.