JIS dan Persija: Menanti Debut Macan Kemayoran di Kandang Baru Pasca Lebaran

JIS dan Persija: Menanti Debut Macan Kemayoran di Kandang Baru Pasca Lebaran

Meskipun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jakpro bulan lalu, Persija Jakarta belum dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang. Hal ini diungkapkan oleh Head of Strategic Business Unit (SBU) JIS, Shinta Syamsul Arief, yang menjelaskan bahwa sanksi larangan pertandingan tanpa penonton yang diterima Persija menjadi faktor utama. Keputusan untuk mencari stadion alternatif untuk pertandingan tandang pun diambil manajemen Persija selama masa sanksi tersebut.

"Persija menilai kurang efektif menggunakan JIS saat ini, mengingat kapasitasnya yang sangat besar dan sanksi yang masih berlaku," jelas Shinta dalam konfirmasi pada Selasa (18/3/2025). "Mereka memilih stadion lain hingga sanksi tersebut berakhir." Strategi ini dinilai sebagai langkah bijak untuk memaksimalkan potensi penonton dan menghindari kerugian finansial akibat stadion yang terlalu besar untuk jumlah penonton yang terbatas.

Namun, harapan untuk melihat Persija berlaga di JIS tetap ada. Shinta mengindikasikan kemungkinan Persija akan menggunakan JIS untuk pertandingan penutupan Liga 1 musim ini. "Upaya sedang dilakukan agar Persija dapat bermain di JIS pada laga penutup Liga 1," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pertandingan tersebut di stadion megah ini.

Kemungkinan lain, Persija bisa lebih cepat bermain di JIS, yaitu pada bulan April 2025. Namun, hal tersebut sangat bergantung pada kondisi rumput stadion yang saat ini masih dalam tahap perawatan intensif pasca-konser musik. Persija akan melakukan verifikasi menyeluruh terhadap kondisi lapangan, termasuk aspek pantulan bola, keamanan, dan kesiapan lapangan untuk memastikan kesiapan JIS sebelum pertandingan digelar.

"Secara visual, kondisi rumput terlihat baik," kata Shinta. "Tetapi Persija akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pantulan bola, keamanan, dan kelayakan lapangan. Jika proses verifikasi berjalan lancar tanpa kendala berarti, diharapkan Persija dapat bermain di JIS setelah Lebaran." Proses verifikasi ini menunjukkan profesionalitas dan prioritas keselamatan bagi para pemain.

Terkait pertandingan musim depan, Shinta menyatakan pihaknya masih menunggu jadwal resmi dari pihak liga. Belum adanya kepastian jadwal Liga 1 musim depan membuat perencanaan penggunaan JIS masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Koordinasi yang baik antara Persija, PT Jakpro, dan pihak liga sangat krusial untuk memastikan kesuksesan debut Persija di JIS.

Kesimpulannya, meskipun masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, potensi Persija untuk bermain di JIS sebagai kandang di masa mendatang sangat besar. Persija dan pihak pengelola JIS terus berupaya untuk mewujudkan laga kandang Persija di stadion kebanggaan Jakarta tersebut, paling tidak pada akhir musim kompetisi Liga 1 ini, atau bahkan lebih cepat lagi setelah masa perawatan lapangan dan verifikasi selesai.