Banjir di Tangerang Selatan Surut, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Hujan Ekstrem

Banjir di Tangerang Selatan Surut, BPBD Tetap Siaga

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah pulih dari bencana banjir yang melanda 18 titik di tujuh kecamatan pada Selasa, 18 Maret 2025. Genangan air yang sempat merendam ratusan kepala keluarga (KK) sejak Senin malam, 17 Maret 2025, pukul 21.00 WIB, kini telah surut sepenuhnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Danton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, yang menyatakan bahwa timnya terus memantau wilayah terdampak guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem susulan.

Meskipun genangan telah surut, dampak banjir yang cukup signifikan masih terasa di sejumlah lokasi. Perumahan Puri Bintaro Indah di Kelurahan Jombang dan Perumahan Pamulang Asri 2 di Serua Indah menjadi kawasan terparah, masing-masing dengan sekitar 180 KK yang terdampak. Total ratusan KK di seluruh wilayah terdampak merasakan imbas dari bencana ini, mulai dari kerusakan harta benda hingga terganggunya aktivitas sehari-hari.

Analisa sementara BPBD Tangsel menunjukkan bahwa penyebab utama banjir adalah intensitas hujan yang sangat tinggi sejak Senin malam, yang mengakibatkan meluapnya beberapa aliran sungai utama di Tangsel. Sungai-sungai yang meluap antara lain Kali Pinus, Kali Serua, anak Kali Angke, Kali Cantiga, dan Kali Legoso. Kondisi drainase yang kurang optimal di beberapa wilayah juga turut memperburuk situasi, menyebabkan genangan air lebih lama surut dan menambah luas area terdampak banjir.

"Faktor utama memang hujan deras dan meluapnya sungai," ungkap Dian Wiriyawan. "Namun, di beberapa lokasi juga ada saluran air yang tidak berfungsi optimal, sehingga memperparah genangan." Pernyataan ini menekankan pentingnya pemeliharaan infrastruktur drainase sebagai upaya mitigasi bencana banjir di masa mendatang.

Meskipun situasi telah membaik, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. BPBD Tangsel menyatakan kesiapannya untuk melakukan evakuasi jika diperlukan dan akan terus memantau perkembangan cuaca serta kondisi di lapangan. Langkah-langkah antisipasi ini bertujuan untuk meminimalisir dampak potensi bencana susulan dan memastikan keselamatan warga.

Berikut daftar kecamatan yang terdampak banjir: * [Daftar Kecamatan Terdampak - Data belum tersedia dalam berita asli]

Langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencakup: * Pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan aliran sungai. * Evaluasi dan perbaikan infrastruktur drainase di wilayah rawan banjir. * Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana banjir. * Persiapan dan kesiapan tim evakuasi dalam menghadapi potensi bencana susulan.