Menurunnya Daya Beli Masyarakat Dorong DPR RI Salurkan Bantuan Ramadhan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) didorong untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat di tengah penurunan daya beli yang signifikan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah, di Sumenep, Jawa Timur, Selasa (18/3/2025). Beliau menekankan pentingnya peran wakil rakyat dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Said Abdullah mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini menuntut langkah nyata dari para legislator. Penurunan daya beli yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat membutuhkan respon cepat dan tepat dari pemerintah, termasuk DPR RI sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan negara. Ia mengajak seluruh anggota DPR untuk tidak hanya menjalankan tugas legislasi dan pengawasan, tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bentuk kepedulian yang diusulkan adalah penyaluran zakat mal.

"Kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan ini menuntut kita untuk lebih peka terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Anggota DPR RI, sebagai wakil rakyat, memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk membantu meringankan beban mereka," ujar Said Abdullah. Ia menambahkan bahwa penyaluran zakat mal oleh anggota DPR RI yang mampu merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian nyata dari penyelenggara negara dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks.

Lebih lanjut, Said Abdullah menjelaskan perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah, menurutnya, merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sementara zakat mal lebih spesifik ditujukan bagi mereka yang memiliki harta melebihi nisab. Ia berharap, penyaluran zakat mal ini dapat dilakukan secara terarah dan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Said Abdullah juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan peran anggota DPR RI, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, dalam menjalankan tanggung jawabnya kepada rakyat. "Rakyat adalah hukum tertinggi," tegasnya. Komitmen untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat menjadi landasan setiap tindakan dan kebijakan yang diambil oleh anggota DPR RI.

Sebagai wujud nyata kepedulian, Said Abdullah secara pribadi telah membagikan sekitar 3.000 paket sembako kepada para abang becak di Sumenep. Paket sembako tersebut berisi beras, minyak, gula, dan sejumlah uang tunai. Kegiatan ini, yang telah dilakukannya sejak tahun 2007, menjadi contoh nyata bagaimana anggota DPR RI dapat secara langsung berinteraksi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap kegiatan serupa dapat dicontoh oleh anggota DPR lainnya di seluruh Indonesia, terutama selama bulan Ramadhan.

Isi paket sembako yang dibagikan antara lain:

• Beras
• Minyak goreng
• Gula pasir
• Uang tunai

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi anggota DPR RI lainnya untuk turut aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak penurunan daya beli, khususnya selama bulan Ramadhan. Langkah-langkah kongkret seperti penyaluran zakat mal dan bantuan sembako menjadi bukti nyata komitmen DPR RI dalam mensejahterakan rakyat.