Pembersihan Material Longsor Tanjakan Clongop Gunungkidul Dimulai, Ancaman Longsor Susulan Masih Ada

Proses pembersihan material longsor di Tanjakan Clongop, Desa Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah resmi dimulai pada Selasa (18/3/2025). Bencana alam yang terjadi sebelumnya mengakibatkan longsoran dengan potensi susulan yang cukup signifikan, mencapai 54 meter. Upaya ini melibatkan sejumlah alat berat, khususnya loader, untuk memindahkan material longsor yang menutup akses jalan tersebut. Pengamatan di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB menunjukkan proses evakuasi material longsor telah berjalan, dengan sejumlah truk mengangkut puing-puing tanah dan bebatuan ke tempat pembuangan yang telah ditentukan.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, yang berada di lokasi kejadian, membenarkan dimulainya proses pembersihan tersebut. Beliau menekankan pentingnya langkah-langkah cepat dalam memulihkan akses jalan mengingat dampak longsor terhadap mobilitas warga sekitar. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, memberikan keterangan lebih rinci terkait potensi bahaya susulan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik lahan yang terdampak longsor untuk melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi tanah yang rawan longsor.

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, teridentifikasi adanya retakan tanah utama sepanjang 40 meter. Namun, analisa lebih lanjut memperkirakan potensi longsor susulan bisa mencapai 54 meter. Angka ini menunjukkan besarnya ancaman yang masih mengintai wilayah tersebut. Untuk itu, BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika melintasi Tanjakan Clongop, terutama saat kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang berpotensi memicu longsor susulan. Penutupan sementara jalur tersebut untuk sementara telah dicabut seiring dengan dimulainya proses pembersihan, namun masyarakat dihimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Langkah-langkah yang Telah dan Akan Dilakukan:

• Pembersihan material longsor menggunakan alat berat.
• Koordinasi dengan pemilik lahan untuk memantau retakan tanah.
• Pemantauan cuaca secara berkala untuk mengantisipasi longsor susulan.
• Imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi Tanjakan Clongop.
• Evaluasi berkala untuk memastikan keamanan jalur tersebut.

Proses pembersihan material longsor di Tanjakan Clongop menandai langkah awal dalam pemulihan pasca bencana. Namun, kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi longsor susulan tetap menjadi prioritas utama untuk mencegah jatuhnya korban dan kerugian lebih lanjut. Kerjasama antara pihak kepolisian, BPBD, dan masyarakat setempat sangat krusial dalam menghadapi ancaman bencana alam yang masih mungkin terjadi.