Misteri Kerangka Perempuan di Ladang Tebu Bantul: Polisi Periksa Dua Saksi
Misteri Kerangka Perempuan di Ladang Tebu Bantul: Polisi Periksa Dua Saksi
Penemuan kerangka manusia di sebuah ladang tebu di Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 17 Maret 2025, telah mengundang pertanyaan dan spekulasi. Polisi dari Polres Bantul saat ini tengah mengintensifkan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Informasi awal yang diperoleh menunjukkan bahwa korban diperkirakan seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun.
AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Saat ini, penyelidikan masih berjalan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa, 18 Maret 2025. Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi kunci, yaitu pekerja yang pertama kali menemukan kerangka tersebut dan mandornya. Keterangan dari kedua saksi ini dianggap vital dalam upaya rekonstruksi kejadian dan mengungkap kronologi penemuan. Proses pemeriksaan kedua saksi masih berlanjut, dan keterangan yang diberikan masih dalam tahap pendalaman.
Hasil pemeriksaan sementara dari tim medis Puskesmas Bambanglipuro mengindikasikan usia korban sekitar 20 tahun. Namun, identifikasi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan usia dan identitas korban. “Tim Inafis Polres Bantul masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kerangka tersebut. Hasil identifikasi akan diumumkan setelah proses pemeriksaan selesai,” tambah AKP Jeffry. Proses identifikasi ini meliputi pemeriksaan DNA, sidik jari, dan analisis tulang untuk membantu mengidentifikasi korban.
Ciri-ciri korban yang berhasil dikumpulkan hingga saat ini meliputi pakaian yang dikenakan. Korban mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau dengan logo Louis Vuitton pada kerah dan celana pendek berwarna hitam bermotif segitiga. Detail pakaian ini diharapkan dapat membantu dalam upaya identifikasi dan pencarian informasi lebih lanjut dari masyarakat.
Hingga saat ini, belum ada laporan kehilangan orang yang sesuai dengan ciri-ciri korban yang dilaporkan kepada pihak kepolisian. Polisi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Bantul guna membantu proses identifikasi. Penemuan kerangka tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang petani tebu yang bekerja di lahan milik Perusahaan Gula Madukismo di Padukuhan Kaligondang. Petani tersebut menemukan kerangka tersebut pada pagi hari Senin, 17 Maret 2025, saat menjalankan aktivitasnya di lahan tebu tersebut. Penyelidikan kasus ini terus berlanjut, dan diharapkan dapat segera menemukan titik terang untuk mengungkap misteri di balik kematian perempuan tersebut.
Polisi berharap kerjasama masyarakat untuk dapat memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini. Setiap informasi sekecil apapun yang dianggap relevan akan dipertimbangkan dan diinvestigasi lebih lanjut. Proses penyelidikan akan terus dipantau dan perkembangannya akan diinformasikan kepada publik.