Pergantian Kepemimpinan Kreatif di Versace: Donatella Mundur, Masa Depan Rumah Mode Ternama Dipertanyakan

Pergantian Kepemimpinan Kreatif di Versace: Donatella Mundur, Masa Depan Rumah Mode Ternama Dipertanyakan

Industri mode dunia dikejutkan dengan pengumuman mundurnya Donatella Versace dari jabatannya sebagai direktur kreatif Versace. Setelah hampir tiga dekade memimpin rumah mode yang didirikan keluarganya, ikon fesyen ini akan meninggalkan peran tersebut, memicu spekulasi dan beragam reaksi dari kalangan selebriti dan pengamat industri. Meskipun secara resmi diumumkan sebagai bagian dari “rencana suksesi yang matang” oleh CEO Capri Holdings, John D. Idol, beredar kabar yang menyebutkan adanya tekanan dari perusahaan induk, yang mengakuisisi Versace pada tahun 2018 senilai US$ 2,1 miliar.

Dario Vitale, mantan direktur desain Miu Miu, ditunjuk sebagai pengganti Donatella. Namun, keputusan ini menuai kontroversi. Sejumlah sumber dari industri fashion Italia mengungkapkan keraguan mereka terhadap keputusan tersebut, dengan pernyataan “Mereka akan menyesali keputusan ini ... tidak ada Versace tanpa Donatella.” Pernyataan ini mencerminkan peran vital Donatella dalam membangun dan mempertahankan citra Versace sebagai salah satu rumah mode ternama dunia. Kontribusi Donatella tidak hanya sebatas desain, namun juga dalam membangun hubungan erat dengan selebriti papan atas seperti Taylor Swift, Anne Hathaway, Rihanna, Lady Gaga, dan Channing Tatum, serta mendorong popularitas merek lewat momen-momen ikonik seperti gaun hijau Jennifer Lopez di Grammy Awards 2000 yang bahkan disebut-sebut sebagai pemicu terciptanya fitur pencarian gambar Google.

Meskipun meninggalkan posisi direktur kreatif, Donatella tidak sepenuhnya meninggalkan Versace. Ia akan tetap berperan sebagai duta merek utama, berfokus pada kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Langkah ini bisa diinterpretasikan sebagai upaya Capri Holdings untuk mempertahankan warisan dan nilai brand Versace yang lekat dengan sosok Donatella. Dukungan dari berbagai kalangan selebriti seperti Anne Hathaway dan Channing Tatum yang mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan mereka terhadap Donatella, menunjukkan betapa besar pengaruh dan legacy yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.

Namun, kepastian masa depan Versace masih dipertanyakan. Capri Holdings sedang mempertimbangkan untuk menjual merek tersebut setelah upaya merger dengan Tapestry, pemilik Coach dan Kate Spade, gagal disetujui oleh Federal Trade Commission. Laporan New York Times menyebutkan Prada memiliki hak eksklusif untuk mengajukan penawaran. Di tengah ketidakpastian ini, Donatella sendiri menegaskan komitmennya terhadap Versace, menyatakan, “Saya akan tetap menjadi pendukung terbesar Versace. Versace adalah bagian dari DNA saya dan selalu ada di hati saya.”

Perjalanan Donatella Versace memimpin Versace, sejak ia mengambil alih setelah kematian tragis kakaknya, Gianni Versace, pada tahun 1997, merupakan kisah sukses yang luar biasa. Ia telah berhasil membawa Versace ke nilai miliaran dolar dan mempertahankan eksistensi rumah mode tersebut di tengah persaingan ketat industri mode global. Pengumuman mundurnya bukan hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga memberikan sorotan terhadap dinamika bisnis, tekanan, dan tantangan yang dihadapi industri mode mewah dunia saat ini.

Meskipun secara resmi dinyatakan sebagai bagian dari rencana suksesi, kepergian Donatella Versace meninggalkan tanda tanya besar terkait masa depan Versace. Apakah Versace dapat mempertahankan kesuksesan dan citra yang telah dibangun oleh Donatella? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

  • Donatella Versace telah meraih penghargaan Order of Merit of the Italian Republic pada tahun 2023 atas kontribusinya pada industri mode Italia.
  • Capri Holdings mengakuisisi Versace pada tahun 2018.
  • Gianni Versace, kakak Donatella, meninggal dunia pada tahun 1997.