IHSG Diprediksi Melemah Terbatas: Analisis Pasar dan Rekomendasi Saham
IHSG Diprediksi Melemah Terbatas: Analisis Pasar dan Rekomendasi Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Penutupan bursa pada Senin, 17 Maret 2025, mencatat IHSG berada di level 6.471, mengalami penurunan 43,68 poin atau setara 0,67 persen. Pelemahan ini didorong oleh beberapa faktor makro ekonomi domestik dan global yang mempengaruhi sentimen investor.
Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah data penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan peningkatan tipis menjadi 0,2 persen secara bulanan, naik dari sebelumnya -1,2 persen. Meskipun tercatat peningkatan, angka tersebut dinilai mengecewakan oleh para analis dan memicu kekhawatiran akan potensi penurunan belanja konsumen di AS. Kondisi ini berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I-2025 dan berdampak pada pasar saham global, termasuk IHSG.
Di pasar domestik, meningkatnya kredit macet di perbankan menjadi perhatian. Data per Januari 2025 menunjukkan total kredit macet di bank-bank besar kategori kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 mencapai angka Rp 879,93 triliun, meningkat 8,76 persen secara tahunan. Peningkatan kredit macet ini mengindikasikan potensi risiko terhadap stabilitas sektor perbankan dan perekonomian secara keseluruhan.
Dari sisi analisis teknikal, beragam pandangan muncul dari para analis. Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas, dengan support di level 6.380 dan resistance di level 6.520. Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas melihat potensi rebound IHSG menuju level 6.557 atau bahkan 6.663 jika berhasil menembus resistensi minor di level 6.501. Namun, ia juga memperingatkan potensi koreksi menuju 6.344 jika IHSG menembus support di level 6.422. Indikator MACD, menurut Rosanova, menunjukkan kondisi netral.
Berikut ini beberapa rekomendasi saham dari sejumlah perusahaan sekuritas, perlu diingat bahwa ini hanyalah rekomendasi dan bukan saran investasi:
Rekomendasi Saham:
1. Pilarmas Investindo Sekuritas: * MDKA: Last Price 1.440, Support 1.330, Resistance 1.510, Target 1.500 * BUKA: Last Price 134, Support 128, Resistance 140, Target 138 * INCO: Last Price 2.540, Support 2.460, Resistance 2.710, Target 2.690
2. Binaartha Sekuritas: * ADRO: Accumulative Buy, Support 1.530, Resistance 2.010-2.580, Target 2.010 * ASII: Buy on Weakness, Support 4.460, Resistance 4.830-5.425, Target 4.830 * BBNI: Buy on Weakness, Support 4.110, Resistance 4.600-5.450, Target 4.600 * ICBP: Trading Buy, Support 10.325, Resistance 11.325-12.225, Target 11.325
3. MNC Sekuritas: * ACES: Buy on Weakness 560-590, Stoploss < 545, Target 655-685 * AMMN: Speculative Buy 6.250-6.350, Stoploss < 6.175, Target 6.700-7.275 * BULL: Buy on Weakness 114-118, Stoploss < 1.315, Target 1.520-1.675 * MDKA: Buy on Weakness 1.380-1.435, Stoploss < 1.315, Target 1.520-1.675
Penafian: Artikel ini semata-mata bertujuan untuk memberikan informasi dan analisis pasar. Rekomendasi saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin dialami investor. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor dan sangat disarankan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum melakukan investasi.