Gempa Tektonik M 5,2 Guncang Perairan Timor Tengah Utara, NTT: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Tektonik M 5,2 Guncang Perairan Timor Tengah Utara, NTT: Tak Berpotensi Tsunami
Suatu gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 skala Richter mengguncang wilayah perairan utara Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 00.01.42 Waktu Indonesia Bagian Timur (WITA). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Arief Tyastama. Episenter gempa teridentifikasi berada di koordinat 9,23 derajat Lintang Selatan dan 124,18 derajat Bujur Timur, sekitar 52 kilometer di arah barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara. Kedalaman hiposenter tercatat mencapai 93 kilometer.
Berdasarkan analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini dikategorikan sebagai gempa menengah. Penyebabnya diduga kuat merupakan aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia. Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan mendatar naik atau yang dikenal sebagai Oblique Thrust. Meskipun kekuatannya terbilang signifikan, hasil pemodelan yang dilakukan oleh pihak BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini tentunya menjadi kabar melegakan bagi masyarakat pesisir di sekitar wilayah terdampak.
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di NTT. Laporan menyebutkan bahwa dampak gempa terasa di Kabupaten Lembata dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity). Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Di Kabupaten Alor, intensitas gempa tercatat II MMI, dengan getaran yang dirasakan oleh sebagian kecil penduduk. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat guncangan gempa tersebut. Tim pemantau dari BMKG terus melakukan monitoring dan memastikan tidak ada dampak susulan yang signifikan.
Meskipun tidak menimbulkan kerusakan yang berarti dan tidak berpotensi tsunami, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharap terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana gempa bumi, termasuk cara-cara untuk melindungi diri dan keluarga saat terjadi gempa.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Waktu Kejadian: Selasa, 18 Maret 2025, pukul 00.01.42 WITA
- Magnitudo: 5,2 SR
- Lokasi Episenter: 52 kilometer barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT
- Kedalaman Hiposenter: 93 kilometer
- Jenis Gempa: Gempa menengah, tektonik
- Mekanisme Gempa: Oblique Thrust
- Intensitas Gempa: III MMI (Lembata), II MMI (Alor)
- Potensi Tsunami: Tidak ada
- Kerusakan: Belum ada laporan kerusakan signifikan
Kejadian ini menekankan kembali betapa pentingnya kesiapan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah yang rawan gempa. Sistem peringatan dini dan edukasi publik merupakan kunci dalam meminimalisir dampak negatif dari peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi.