BMKG Imbau Kewaspadaan: Potensi Hujan Ekstrem Ancam Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang mengancam kelancaran arus mudik Lebaran 2025, khususnya pada puncaknya yang diperkirakan jatuh pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran). Prediksi ini dikeluarkan mengingat potensi pergerakan masyarakat yang diperkirakan mencapai 12,2 juta orang, angka yang signifikan jika kebijakan work from anywhere (WFA) diterapkan. BMKG mengimbau seluruh masyarakat yang merencanakan perjalanan mudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan dampak cuaca buruk.

Ancaman cuaca ekstrem ini didasarkan pada beberapa faktor meteorologi yang saling berkaitan. Sirkulasi siklonik di sejumlah perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin, berkontribusi pada peningkatan potensi hujan lebat. Kombinasi faktor-faktor tersebut diperkirakan akan memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga potensi hujan lebat diprediksi akan berlangsung hingga satu pekan ke depan, membayangi perjalanan mudik jutaan masyarakat.

Prediksi Hujan Lebat Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025

BMKG telah merilis prakiraan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia menjelang dan selama periode arus mudik. Berikut rinciannya:

Periode 6-18 Maret 2025: * Sumatera Utara * Riau * Sumatera Selatan * Kepulauan Bangka Belitung * Bengkulu * Banten * Jakarta * Jawa Barat * Jawa Tengah * Jawa Timur * Nusa Tenggara Barat * Nusa Tenggara Timur * Kalimantan Barat * Kalimantan Timur * Sulawesi Tengah * Sulawesi Selatan * Maluku Utara * Papua

Periode 19-23 Maret 2025: * Riau * Bangka Belitung * Jawa Tengah * DI Yogyakarta * Jawa Timur * Nusa Tenggara Barat * Nusa Tenggara Timur * Kalimantan Barat * Sulawesi Utara * Sulawesi Barat * Papua Tengah * Papua Pegunungan * Papua Selatan

Rekomendasi BMKG untuk Mudik Aman

Demi memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan mudik, BMKG memberikan sejumlah rekomendasi penting yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk pengecekan ban, lampu, dan ketersediaan bahan bakar yang cukup.
2. Siapkan perlengkapan darurat untuk menghadapi cuaca ekstrem, serta memudahkan proses evakuasi jika terjadi kondisi darurat.
3. Hindari perjalanan saat hujan lebat. Cari tempat aman untuk berteduh jika terlanjur berada di jalan raya.
4. Bagi pengguna transportasi laut dan udara, selalu periksa informasi mengenai gelombang tinggi dan kondisi cuaca buruk sebelum dan selama perjalanan.
5. Hindari jalur yang berisiko tinggi terhadap banjir dan longsor, seperti Pantura, jalur selatan Jawa, atau ruas tol yang rentan genangan air.
6. Pantau terus informasi cuaca terkini dari BMKG melalui situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi InfoBMKG.

Dengan memperhatikan imbauan dan rekomendasi ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan lancar.