Longsor di Gadog, Bogor: Ibu Hamil Jadi Korban, Dua Rumah Rusak

Longsor di Gadog, Bogor: Ibu Hamil Terluka, Dua Rumah Rusak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (3/3/2025) malam mengakibatkan bencana tanah longsor. Peristiwa ini menyebabkan seorang ibu hamil mengalami luka-luka dan dua rumah warga mengalami kerusakan. Material longsoran dari tebing setinggi 16 meter, dengan tinggi longsoran 5 meter dan lebar 6 meter, menerjang pemukiman warga. Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, Selasa (4/3/2025), kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi menjadi penyebab utama kejadian ini.

Korban luka serius adalah Ibu Siti Nurodiatul Jannah (19 tahun), yang saat ini tengah mengandung. Ia langsung mendapatkan perawatan medis setelah kejadian. Selain Ibu Siti, seorang warga lainnya bernama Nenah (45 tahun) mengalami luka ringan. Rumah milik Nenah mengalami kerusakan sedang, dengan dinding dan jendela jebol di dua kamar tidur. Satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan akibat terjangan material longsor. Meskipun demikian, kedua rumah tersebut masih dapat dihuni oleh pemiliknya.

Kecepatan respon warga setempat patut diapresiasi. Setelah kejadian, warga secara swadaya bahu membahu membersihkan material longsoran dan menata kembali lingkungan sekitar. Namun demikian, M. Adam Hamdani menekankan pentingnya penanganan lebih lanjut dari pihak terkait, khususnya untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Penanganan ini mencakup perbaikan infrastruktur yang rusak, penilaian resiko longsor di area tersebut, serta langkah-langkah mitigasi bencana yang komprehensif. BPBD Kabupaten Bogor bersama instansi terkait tengah melakukan evaluasi dan koordinasi untuk menentukan langkah-langkah penanganan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Upaya ini meliputi survei lokasi rawan longsor, sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat, dan rencana pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh terhadap bencana alam.

Berikut rincian kerusakan dan korban yang terdampak:

  • Korban Luka:
    • Ibu Siti Nurodiatul Jannah (19 tahun): Luka-luka (Hamil)
    • Nenah (45 tahun): Luka ringan
  • Kerusakan Rumah:
    • Satu unit rumah rusak sedang (dinding dan jendela jebol di dua kamar tidur)
    • Satu unit rumah rusak ringan

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya di daerah rawan longsor. Pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan warga.