Hyundai Tarik Ribuan Unit Ioniq 5 N Akibat Potensi Malfungsi Sistem Pengereman

Hyundai Tarik Ribuan Unit Ioniq 5 N Akibat Potensi Malfungsi Sistem Pengereman

Produsen otomotif Hyundai Motor Company secara resmi mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 1.508 unit mobil listrik performa tinggi mereka, Hyundai Ioniq 5 N model tahun 2025. Penarikan ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi malfungsi pada sistem pengereman yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Masalah ini, yang diidentifikasi oleh Hyundai dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), berpusat pada perangkat lunak yang mengatur sistem pengereman, khususnya ketika fitur pengereman kaki kiri (left-foot braking) diaktifkan.

Fitur pengereman kaki kiri, yang dirancang untuk meningkatkan performa di sirkuit balap dengan memungkinkan pengendalian perpindahan beban kendaraan yang lebih presisi, ternyata menyimpan potensi bahaya. Menurut laporan NHTSA, perangkat lunak yang terdapat pada unit kontrol kendaraan dan sistem pengereman elektronik dapat mengalami kesalahan, mengakibatkan penurunan tekanan pada sistem anti-lock braking system (ABS). Penurunan tekanan ini dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas pengereman, memperpanjang jarak henti, dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan pengereman mendadak. Situasi ini diperparah oleh potensi malfungsi ABS yang dapat membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.

Hyundai telah mengakui adanya satu kecelakaan yang dikaitkan dengan masalah perangkat lunak ini, meskipun mereka memastikan tidak ada laporan kematian atau kebakaran yang terjadi. Sebagai tindakan pencegahan, Hyundai merekomendasikan kepada seluruh pemilik Ioniq 5 N agar menghentikan penggunaan fitur pengereman kaki kiri sampai perbaikan perangkat lunak dilakukan. Proses perbaikan melibatkan pembaruan perangkat lunak pada unit kontrol kendaraan dan sistem pengereman elektronik yang akan dilakukan oleh dealer resmi Hyundai.

Pembaruan perangkat lunak ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang menyebabkan penurunan tekanan pada sistem ABS. Hyundai berencana untuk mengirimkan pemberitahuan resmi kepada para pemilik kendaraan yang terkena dampak pada tanggal 7 April. Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Hyundai terhadap keselamatan konsumen dan upaya mereka untuk mengatasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh kesalahan perangkat lunak pada model Ioniq 5 N. Pihak Hyundai juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap jadwal perbaikan untuk memastikan keamanan dan performa optimal kendaraan.

Proses penarikan kembali ini melibatkan inspeksi dan pembaruan perangkat lunak pada sistem pengereman elektronik. Para pemilik kendaraan akan menerima pemberitahuan terperinci mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk membawa kendaraan mereka ke dealer terdekat. Proses perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu relatif singkat, namun Hyundai menyarankan agar pemilik kendaraan menghubungi dealer mereka untuk menjadwalkan waktu servis yang sesuai.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat dan pengujian menyeluruh dalam pengembangan sistem elektronik pada kendaraan modern, khususnya yang berkaitan dengan fitur-fitur keselamatan yang krusial. Dengan tindakan penarikan kembali ini, Hyundai berusaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut dan memastikan keselamatan para penggunanya.

Langkah-langkah yang direkomendasikan oleh Hyundai: * Segera hentikan penggunaan fitur pengereman kaki kiri (left-foot braking). * Hubungi dealer resmi Hyundai terdekat untuk menjadwalkan pembaruan perangkat lunak. * Tunggu pemberitahuan resmi dari Hyundai yang akan dikirimkan pada 7 April.