Jejak Cemerlang Putra Dono: Ahli Nuklir Berprestasi Internasional

Damar Canggih Wicaksono, putra mendiang komedian Dono Warkop DKI, telah menorehkan prestasi gemilang di dunia ilmu pengetahuan internasional. Ia kini dikenal sebagai seorang ahli nuklir yang diakui, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi keluarga dan Indonesia. Perjalanan akademis Damar yang cemerlang, dimulai dari pendidikan sarjana hingga jenjang doktoral, merupakan cerminan dedikasi dan kecerdasan luar biasa.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana teknik nuklir di Universitas Gadah Mada (UGM) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mengesankan, 3.92, Damar melanjutkan studi pascasarjana di lembaga pendidikan bergengsi, École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL) di Swiss. Pilihannya untuk menempuh pendidikan di Swiss bukan tanpa pertimbangan matang. Menurut Indro Warkop, sahabat mendiang Dono, Damar secara sengaja memilih negara yang tidak menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan militer. Keputusan ini mencerminkan komitmen Damar pada pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Puncak prestasi Damar terukir ketika ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di EPFL dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2018. Keunggulan akademisnya tidak berhenti sampai di situ. Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Damar melanjutkan kariernya sebagai peneliti postdoctoral di ETH Zurich dari tahun 2018 hingga 2021. Saat ini, ia mendedikasikan keahliannya sebagai peneliti postdoctoral di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) di Jerman sejak Juli 2021. Kemahirannya dalam berbahasa Jerman dan Inggris semakin memperkuat kapabilitasnya dalam dunia riset internasional.

Prestasi Damar tidak lepas dari latar belakang keluarganya. Indro Warkop menuturkan bahwa hampir seluruh anggota keluarga Dono berprofesi sebagai dosen, menandakan tradisi akademik yang kuat dalam keluarga tersebut. Keberhasilan Damar menjadi bukti nyata bahwa bakat, kecerdasan, dan dedikasi merupakan warisan berharga yang diwariskan secara turun temurun. Pertemuan haru Indro dengan Damar saat kunjungannya ke Indonesia, yang terekam dalam video di media sosial, menjadi momen emosional yang menyentuh, menggambarkan kebanggaan dan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini.

Kisah sukses Damar Canggih Wicaksono merupakan inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan pilihan yang tepat, seseorang dapat meraih prestasi gemilang di kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa. Pencapaiannya di bidang teknik nuklir juga menjadi bukti kontribusi nyata Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global. Ke depan, diharapkan Damar dapat terus berkarya dan menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda Indonesia untuk mengejar cita-cita mereka di bidang sains dan teknologi.

Catatan: Dono memiliki tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.