Sinergi 23 BUMN Terwujud di Batam: Listrik Surya dan Air Bersih untuk Pondok Pesantren Darussalam Al Gontory

PT PP (Persero) Tbk (PTPP), bersama 22 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, telah berhasil mewujudkan akses terhadap energi bersih dan air bersih bagi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Al Gontory di Tanjung Piayu, Batam. Inisiatif kolaboratif ini, yang merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPP, diresmikan melalui sebuah upacara sederhana yang dihadiri perwakilan dari seluruh BUMN yang terlibat, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan pemerintah daerah setempat. Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, menandai dimulainya akses baru bagi 50 santri dan 15 pengurus pesantren yang sebelumnya hidup tanpa akses listrik dan bergantung pada air laut yang tidak layak konsumsi.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sistem reverse osmosis merupakan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi pesantren. Kehadiran PLTS memberikan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan, sementara sistem reverse osmosis mengubah air laut menjadi air minum layak konsumsi, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para penghuni pesantren. Tidak hanya itu, proyek ini juga berkontribusi pada peningkatan kenyamanan belajar santri dan mendukung proses pendidikan yang lebih optimal. Hal ini sejalan dengan komitmen PTPP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin pendidikan berkualitas (SDG 4), akses air bersih dan sanitasi (SDG 6), serta energi bersih dan terjangkau (SDG 7).

Kolaborasi Antar-BUMN: Sebuah Model Keberhasilan

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam siaran persnya Senin (17/3/2025), menekankan pentingnya kolaborasi antar-BUMN dalam proyek ini. Menurutnya, sinergi ini bukan hanya berhasil memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya para santri di Ponpes Darussalam Al Gontory, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar-BUMN dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan. Keterlibatan PTPP dalam proyek ini merupakan bagian dari inisiatif 'Rebuild Tomorrow Project', sebuah komitmen jangka panjang perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan energi yang berkelanjutan, sejalan dengan sejarah perusahaan sejak berdiri pada tahun 1953.

Joko berharap, proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa mendatang, mendorong lebih banyak BUMN untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang solid, permasalahan akses dasar seperti listrik dan air bersih dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Manfaat Jangka Panjang dan Implikasinya

Proyek ini bukan hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga berdampak jangka panjang bagi pesantren. Akses terhadap listrik yang andal mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif, sementara akses air bersih meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan santri dan pengurus. Lebih lanjut, proyek ini juga memberikan contoh nyata keberhasilan penerapan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang dapat ditiru dan diterapkan di berbagai wilayah lain di Indonesia. Kolaborasi ini juga memperkuat citra positif BUMN dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Daftar BUMN yang berpartisipasi dalam proyek ini belum dipublikasikan secara rinci dalam berita.